Demi Hemat Bensin, Pria Ini Rela Pulang Pergi Kerja Pakai Papan Dayung

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria di Inggris telah menemukan solusi unik untuk orang-orang yang menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pulang pergi dari rumah ke kantor.

Dikansir NDTV, Alex Kell, seorang perencana keuangan dari Gloucester, membuat papan dayung untuk pulang pergi bekerja.

Hal ini secara mengejutkan membantunya menghemat sekitar 2.500 pound setahun atau sekitar Rp 46 juta untuk biaya bensin dan parkir.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Harga Bensin Naik 10 Kali Lipat

“Saya sudah bermain paddleboard selama sekitar lima atau enam tahun,” kata Kell kepada Euro News.

“Beberapa tahun yang lalu saya pindah ke lokasi yang menempatkan saya tepat di atas air, sehingga memungkinkan saya untuk bermain papan dayung."

"Tidak hanya di waktu senggang saya, tetapi juga sebagai perjalanan sehari-hari saya,” tambah pria berusia 38 tahun itu.

Baca juga: Unik, Pencuri Ini Masuk Lewat Lubang, tapi Tak Bisa Kabur Karena Terjebak Lubang

Kell, mengeluarkan papan dayung di rumahnya dan mengayuh sejauh satu mil ke Kanal Gloucester-Sharpness untuk bekerja.

Dia memberi tahu bahwa perjalanan yang unik memberinya waktu berpikir yang sangat dibutuhkan sebagai pemilik bisnis.

Bahkan, hal ini membantunya bersantai setelah hari yang menegangkan di kantor.

"Perjalanan ke tempat kerja di papan dayung cukup damai," katanya kepada Euro News.

Baca juga: 7 Tradisi Ramadhan Unik dari Seluruh Dunia

Dia secara teratur memposting tentang petualangan paddleboardingnya di pegangan Instagram-nya.

Kell telah berbicara tentang perjalanan uniknya di LinkedIn, di mana dia siap memberikan nasihat keuangan kepada mereka yang tertarik.

Menurut profil LinkedIn-nya, Kell membantu dalam perencanaan keuangan, pinjaman hipotek, perencanaan pensiun, dan lainnya.

Dia belajar Bachelor of Science, Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi dari University of Gloucestershire.

Baca juga: UNIK GLOBAL: 3 Wanita Kembar Nikahi Orang yang Sama | Biksu Bagi-bagi Uang Lotre Rp 7,7 Miliar

Pria berusia 38 tahun, yang tinggal bersama pasangannya, mencintai kehidupan di atas air.

Dia tidak memiliki rencana untuk kembali ke jalan dengan ranger Ford-nya dan kembali ke rutinitas macet serta boros bensin dalam waktu dekat.