FLORENCE, KOMPAS.com - Wali Kota Florence Dario Nardella mengaku kecewa atas kepindahan pesepakbola Dusan Vlahovic dari Fiorentina ke Juventus.
Dia menuturkan, transfer Vlahovic dari Fiorentina ke Juventus tersebut menginjak-injak dan mempermalukan gairah fans Fiorentina.
"Sebagai penggemar, saya tidak dapat menyangkal kekecewaan melihat pemain terbaik kami pergi di pertengahan musim," kata Nardella kepada Gazzetta dello Sport.
Baca juga: 2 Pelukis Indonesia Ikuti XIII Florence Biennale di Italia
Dia menambahkan, kepergian Vlahovic ke Juventus semakin menyakitkan karena "Si Nyonya Tua" merupakan rival Fiorentina di Serie A sebagaimana dilansir football-italia.net.
"Secara umum, ini adalah bukti lebih bahwa sepak bola modern semakin jauh dari penggemar dan rasa keasliannya, dijalankan oleh tokoh-tokoh yang memiliki terlalu banyak kekuatan," sambung Nardella.
“Ide romantis dari pemain simbolis sudah lama hilang, tetapi masih ada nilai dan semangat tertentu di dalam fanbase Viola, yang sayangnya diinjak-injak dan dipermalukan oleh situasi seperti ini.”
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Juventus meresmikan perekrutan Vlahovic dari Fiorentina pada 28 Januari.
Baca juga: Vlahovic Seharusnya Pilih Arsenal atau Tottenham, Bukan Juventus
Vlahovic, striker tajam berkebangsaan Serbia, didatangkan Juventus dengan biaya sebesar 70 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah).
Besaran nilai transfer tersebut akan dibayarkan kepada Fiorentina dalam jangka waktu tiga tahun.
Mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi bahkan menyebut kepindahan Florentina ke Juventus tersebut merupakan hari berkabung.
Baca juga: Resmi ke Juventus, Buffon Sandingkan Dusan Vlahovic dengan Mbappe dan Halland
“Kami berada di siaran langsung televisi, jadi saya harus berusaha untuk tidak bersumpah,” kata Renzo kepada La7 ketika ditanya pendapatnya tentang kesepakatan itu.
“Ini seperti hari berkabung di Florence. Saya berusia 15 tahun ketika Roberto Baggio dijual ke Juventus dan saya adalah bagian dari aksi protes di Piazza Savonarola," kata Renzi.
“Saya benar-benar marah. Mengapa Fiorentina selalu harus menjual semua orang ke Juventus? Setidaknya kirim beberapa ke klub yang berbeda," imbuh Renzi.
Baca juga: Dusan Vlahovic Usai Resmi ke Juventus, Ungkap Target dan Berkat Ulang Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.