Klarifikasi Pushpika De Silva, Mrs Sri Lanka yang Mahkotanya Dicopot Paksa karena Dituduh Cerai

COLOMBO, KOMPAS.com - Pushpika De Silva, pemenang Mrs Sri Lanka 2020 yang mahkotanya dicopot paksa oleh juara edisi sebelumnya, memberikan klarifikasi insiden itu di Facebook.

Mahkota Pushpika dilepas paksa oleh Caroline Jurie, Mrs Sri Lanka 2019 yang juga Mrs World 2020, pada malam puncak Minggu (4/4/2021) karena dituduh sudah cerai.

Sebab, syarat untuk ikut kontes kecantikan Mrs Sri Lanka adalah wanita bersuami.

Baca juga: Mahkota Pemenang Ratu Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa karena Dia Diduga Bercerai

Kemudian pada Senin (5/4/2021) Pushpika mengunggah klarifikasi di Facebook, yang meluruskan bahwa dia bukan bercerai melainkan pisah dengan suaminya, tapi secara resmi masih berstatus istri.

"Saya bukan wanita yang bercerai. Saya berkata dengan penuh tanggung jawab bahwa saya bukan wanita yang bercerai saat menulis ini."

"Kalau saya memang sudah cerai, saya tantang mereka untuk menunjukkan surat cerai saya."

"Saya tidak menyembunyikan ke dunia bahwa saya hidup dengan anak saya. Saya juga punya alasan-alasan pribadi untuk melakukannya."

"Tapi, hidup berpisah itu berbeda. Saya tetap bukan wanita yang sudah cerai," jelas Pushpika di akun Facebook-nya.

Wanita yang juga memenangkan Mrs Sri Lanka 2011 itu melanjutkan, kalau dia memang tidak lulus persyaratan, pastinya panitia tidak meloloskannya sejak awal.

"Jadi, kalau mahkota itu direnggut dari kepala saya, artinya saya bisa menempuh jalur hukum atas ketidakadilan dan penghinaan ini, saya beritahu Anda."

"Akhir kata, saya katakan seorang ratu sejati bukanlah wanita yang merebut mahkota wanita lain," pungkas Pushpika.

Baca juga: Sempat Dicopot Paksa karena Dituduh Cerai, Mahkota Ratu Kecantikan Sri Lanka Dikembalikan

Dalam klarifikasinya, Pushpika juga menuturkan kepalanya sakit akibat mahkota yang dilepas paksa, begitu pun dengan hatinya yang tersakiti.

"Aku tak bisa menahan rasa sakit ketika anakku menanyakanku."

"Tapi momen bersejarah bagiku sebagai wanita tunggal ini, di mana para perempuan dan pria di seluruh dunia bersuara di balik partai, warna kulit, agama, kasta, dan divisi, saya mengatakan cinta dari Anda semua adalah kekuatan besar bagi saya."

Kantor berita AFP mewartakan, mahkota dan gelar Mrs Sri Lanka akhirnya dikembalikan ke Pushpika De Silva dalam seremoni kecil pada Selasa (6/4/2021).

Pushpika De Silva akan menempuh jalur hukum untuk menuntut Caroline Jurie.

Kemudian panitia acara Mrs Sri Lanka meminta ganti rugi dari Jurie atas kerusakan di panggung, dan ruang ganti di belakang panggung yang cerminnya pecah.

Caroline Jurie juga dituding merusak reputasi acara Mrs Sri Lanka oleh panitia.

Baca juga: [VIDEO] Keributan di Panggung Mrs Sri Lanka, Mahkota Pemenang Dicopot Paksa karena Dituduh Cerai