Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Masker Pasien Menipis, RS di Belgia Lirik Opsi ke Masker Snorkeling

Kompas.com - 30/03/2020, 08:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sebuah rumah sakit di Belgia melirik opsi pemakaian masker snorkeling untuk perawatan pasiennya, karena stok alat bantu pernapasan menipis.

Salah satunya Rumah Sakit Erasme di pinggiran Brussels, ibu kota Belgia.

"Masker snorkeling ini akan dipakai untuk pasien dengan masalah pernapasan akut."

"Tujuannya adalah untuk menghindari intubasi trakea pasien dan menempatkannya di respirator," kata Frederic Bonnier, seorang fisioterapis pernapasan di rumah sakit, yang juga mengajar di universitas.

Baca juga: Jangan Parno, Bersin Bukan Gejala Virus Corona, Lalu Apa?

Dilansir dari AFP Minggu (29/3/2020), Bonnier mempelopori desain katup buatan yang sesuai dengan bagian atas masker.

Masker snorkeling akan dihubungkan ke mesin BiPAP standar yang memasok udara bertekanan ke dalam masker.

Ini membantu menghindari kolapsnya alveoli, kantung udara paru-paru yang dibutuhkan untuk asupan oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida.

Baca juga: Apresiasi Bhayangkara FC untuk Petugas Medis yang Tangani Virus Corona

Pneumonia yang dibawa oleh virus corona menyerang membran paru-paru dan mengisi kantung-kantung itu dengan cairan.

Solusi cepat

Dalam kasus infeksi terburuk, pasien harus dihubungkan ke respirator di unit perawatan intensif. Namun, stok respirator sangat terbatas di seluruh dunia karena banyaknya pasien.

Masker snorkeling bisa menjadi solusi cepat, bagi pasien yang berada di ambang perawatan intensif tetapi tidak ada tempat tidur atau respirator yang tersedia.

Baca juga: Katup Seharga Rp 16.000 dari Printer 3D Jadi Penyelamat Nyawa Pasien Corona di Italia

Masker rumah sakit untuk mesin BiPAP (Bilevel Positive Airway Pressure) yang kurang intensif juga kurang stoknya.

Bonnier mengatakan mulai Senin (30/2/2020) dia akan mencoba 50 masker snorkeling pada pasien.

Produk yang dipakai bermerek sama dengan yang dipakai dokter Italia, dari sumbangan merek produk olahraga Decathlon yang memiliki toko di seluruh dunia. Masker itu sendiri dbuat di Italia.

Baca juga: Dua Personil Militer Korea kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh

Dia menjelaskan masker snorkeling ini jauh lebih nyaman ketimbang masker rumah sakit, karena pas di hidung dan mulut.

Namun masker ini tidak diproduksi dengan standar medis, yang artinya hanya sekali pakai, tidak dapat disterilkan di antara pasien.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com