Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tertua di Dunia asal Jepang Ini Wafat di Usia 112 Tahun

Kompas.com - 26/02/2020, 07:50 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NIIGATA, KOMPAS.com - Pria tertua di dunia saat ini, Chitetsu Watanabe, mengembuskan napas terakhirnya di usia 112 tahun, di prefektur Niigata, Jepang, Senin (25/2/2020).

Watanabe yang tinggal di panti jompo Niigata lahir pada 5 Maret 1907 dan tutup usia pada Minggu (23/2/2020). Pemakaman akan dilakukan Jumat (28/2/2020).

Tanggal 12 Februari lalu dia meraih penghargaan Guinness World Record sebagai pria tertua yang masih hidup di dunia. Penghargaan itu diberikan langsung untuk Watanabe di panti jompo.

Baca juga: Turis Gemar ke Pulau Kecil di Jepang Ini, Ada Apa?

Menurut keterangan Yoko (81) istri dari anak laki-laki tertua Watanabe, sebelum meninggal mertuanya merasa tidak enak badan dan tidak mau makan.

Sayangnya Watanabe wafat sebelum menyabet titel pria tertua yang pernah hidup di dunia.

Rekor tersebut masih dipegang Jiroemon Kimura dengan usia empat tahun lebih tua dari Chitetsu Watanabe. Kimura juga merupakan orang Jepang.

Baca juga: Duduk Perkara Kegaduhan Pria Jepang Positif SARS Coronavirus Tipe 2, bukan Covid-19

Jiroemon Kimura lahir pada 19 April 1897 dan meninggal di usia 116 tahun 54 hari, tepatnya di bulan Juni 2013.

Data dari The Japan Times menyebutkan, di masa mudanya Watanabe meninggalkan Niigata saat berusia 20 tahun untuk merantau ke Taiwan sebagai pekerja di perkebunan tebu.

Setelah 18 tahun merantau dan bertepatan dengan berakhirnya Perang Dunia II, Watanabe kembali ke Jepang sebagai pegawai di kantor pertanian hingga pensiun.

Semasa hidupnya Watanabe memiliki lina anak, 12 cucu, 16 cicit, dan satu keturunan setelah cicit. Keterangan ini disampaikan oleh keluarganya sendiri, yang dihimpun oleh The Japan Times.

Baca juga: Warga Jepang yang Positif Virus Corona Pernah Menginap di Denpasar

Sebelum meninggal, Watanabe sempat membeberkan rahasia umur panjangnya. Katanya, agar bisa hidup lama manusia tidak boleh gampang marah dan sering-sering tersenyum.

Dengan meninggalnya Chitetsu Watanabe, kini predikat pria tertua di dunia dipegang oleh Issaku Tomoe yang berusia 110 tahun.

Namun menurut Fiji Press yang dilansir dari Channel News Asia, belum diketahui apakah Tomoe satu-satunya pria tertua di dunia yang masih hidup sekarang atau bukan.

Baca juga: Soal 9 WNI dari Diamond Princess Positif Corona, Menkes: Yang Merawat Sekelas Jepang Lho...

Sementara itu titel wanita tertua di dunia saat ini dipegang oleh Kane Tanaka, juga orang Jepang. Dia masih hidup dan baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-117 Januari lalu.

Akan tetapi untuk kategori manusia tertua yang pernha hidup di dunia, bukan Jepang juaranya. Predikat itu tersemat dalam diri seorang wanita Prancis.

Dia bernama Jeanne Louis Calment, yang meninggal di tahun 1997 pada usia 122 tahun. Demikian dilaporkan oleh Guinness melalui Channel News Asia.

Baca juga: Kasus WN Jepang, Beda Klaim Kemenkes dan Penjelasan WHO soal Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com