Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Kompas.com - 24/05/2024, 13:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai platform media sosial banyak yang beredar saat ini semakin menghiasi aktivitas kita di dunia maya.

Sebagian besar medsos dengan pengguna besar merupakan produk yang dirilis perusahaan teknologi di Amerika Serikat. Hingga kemudian, muncul platform media sosial yang dirilis perusahaan China, ByteDance: TikTok.

Data Statista memperlihatkan, hingga April 2024 setidaknya ada 1,58 miliar pengguna TikTok yang aktif per bulan.

Jumlah ini masih terbilang kalah dibandingkan Facebook yang mencapai 3,06 miliar, medsos dengan pengguna terbesar. Atau jika dibandingkan dengan YouTube dengan 2,5 miliar pengguna aktif per bulan.

Akan tetapi, TikTok dianggap sebagai media sosial yang berdampak besar, karena muncul aturan pelarangan di berbagai negara. Pelarangan muncul dengan berbagai alasan.

Faktor keamanan menjadi alasan terbesar pelarangan TikTok. Akan tetapi, banyak negara yang hanya melarang TikTok terbatas untuk dipasang di perangkat pejabat atau pegawai pemerintah.

Ada juga alasan selain keamanan dalam pelarangan penggunaan TikTok, seperti yang terjadi di Afghanistan. Taliban yang berkuasa di Afghanistan melarang penggunaan TikTok karena "tidak sesuai dengan hukum Islam".

Menariknya, TikTok juga tidak tersedia di daratan China. Di China, ByteDance menghadirkan Douyin, aplikasi serupa TikTok yang sudah mengikuti aturan sensor ketat dari pemerintah.

Di mana saja ada pelarangan TikTok? Apa saja alasannya?

Simak infografik berikut ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com