Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Kompas.com - 22/05/2024, 08:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com- Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, tim nasional (timnas) sepak bola Israel didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.

Dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa timnas Indonesia ditunjuk sebagai pengganti.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut informasinya keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim timnas Israel didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan bendera negara yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola.

Dalam gambar tidak terdapat bendera Israel dan diganti Indonesia. Gambar tersebut diberi keterangan:

Timnas isra*l di di diskualifikasi dari olimpiade paris 2024

timnas Indonesia di tunjuk untuk menggantikannya

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Israel didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Israel didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri tidak ditemukan informasi valid timnas Israel telah didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024. 

Dilansir DW, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi terhadap Israel menjelang atau selama Olimpiade Paris 2024. 

"Tidak mungkin memikirkan sanksi (terhadap Israel) saat ini," kata Pierre-Olivier Beckers-Vieujant, Kepala Komite Koordinasi IOC Paris 2024 pada bulan Maret lalu. 

Wakil Presiden IOC John Coates juga mengatakan, perang di Gaza tidak menjamin sanksi yang sama untuk Israel, seperti yang dijatuhkan kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Sebagai konteks, Federasi Sepak bola Palestina (PFA) meminta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk membekukan Israel. Hal itu menyusul serangan Israel ke Gaza yang banyak memakan korban jiwa dan dianggap sebagai aksi genosida.

Diberitakan BBC pernyataan PFA itu disampaikan Ketua PFA, Jibril Rajoub. 

Menanggapi hal itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, hal tersebut merupakan urusan Dewan FIFA untuk mengambil keputusan, setelah melakukan kajian hukum.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com