Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Kompas.com - 18/05/2024, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar klaim bahwa mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dibunuh karena tidak mematuhi perintah Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF).

Narasi yang beredar mengaitkan dengan 1,6 juta dosis vaksin yang dikembalikan dan tidak adanya wajib vaksinasi Covid-19 di Jepang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai mantan PM Jepang Shinzo Abe dibunuh karena tidak mematuhi perintah WEF disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Kamis (16/5/2024).

Berikut narasi yang ditulis:

Perdana Menteri Jepang yang dibunuh. Apakah juga karena menentang agenda kaum Illuminati Zionis?

Ditemukan unggahan serupa berbahasa Inggris, yang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Setiap pengunggah menyertakan poster berisi foto Shinzo Abe, disertai tulisan berikut dalam terjemahan bahasa Indonesia:

PM Jepang yang terbunuh tidak mengikuti perintah (Forum Ekonomi Dunia),” kata postingan tanggal 10 Juli tersebut. "Tidak mewajibkan vaksin, mengirimkan kembali 1,6 juta dosis dan memberikan ivermectin kepada warga. Masuk akal sekarang?

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (16/5/2024), mengenai mantan PM Jepang Shinzo Abe dibunuh karena tidak mematuhi perintah WEF.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (16/5/2024), mengenai mantan PM Jepang Shinzo Abe dibunuh karena tidak mematuhi perintah WEF.

Penelusuran Kompas.com

WEF kerap menjadi sasaran penyebaran disinformasi dan teori konspirasi. Namun, klaim yang menyebut Abe Shinzo dibunuh karena tidak mematuhi WEF tidak berdasar.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia karena ditembak saat menyampaikan pidato di Nara, Jepang, pada 8 Juli 2022 pagi.

Pelakunya adalah Tetsuya Yamagami. Berdasarkan laporan BBC, pembunuhan dilatarbelakangi oleh hubungan Shinzo Abe dengan kelompok agama tertentu.

Kelompok agama ini membuat ibu Yamagami kehilangan ratusan juta Yen dan berdampak pada kondisi sosial ekonomi anaknya.

Kematian Abe tidak ada kaitannya dengan program vaksinasi Covid-19 di Jepang.

Pemerintah Jepang memang tidak mewajibkan vaksinasi Covid-19. Kendati demikian, Jepang tidak pernah menghentikan program vaksinasi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com