Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Kompas.com - 24/04/2024, 08:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa anak-anak di Gaza mendapatkan kesempatan untuk bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel.

Narasi itu disertai video berdurasi 39 detik yang menunjukkan kerumunan orang di pinggir pantai.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

Sebagai konteks, Iran melancarkan serangan udara kepada Israel pada 14 April 2024 sebagai balasan atas gempuran Israel ke Kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai anak-anak di Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Kamis (18/4/2024):

Setelah serangan rudal dan drone Iran ke Israel,
anak-anak Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai Gaza.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Kamis (18/4/2024), soal narasi anak-anak Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Kamis (18/4/2024), soal narasi anak-anak Gaza mendapat kesempatan bermain di pantai setelah serangan Iran ke Israel.

Penelusuran Kompas.com

Setelah serangan Iran ke Israel, pengguna media sosial menyebarkan klip kerumunan orang di sebuah pantai di Gaza.

Times of Israel melaporkan, video tersebut direkam di sebuah pantai dekat Deir Al-Balah, Gaza Tengah, pada 17 April 2024.

Namun video itu disebarkan dengan narasi menyesatkan di media sosial, seolah-olah orang dalam video sedang "berlibur" di tengah krisis kemanusiaan.

Dilansir Polygraph, tidak ada korelasi antara serangan Iran ke Israel dengan kesempatan orang-orang di Gaza untuk berkumpul di pantai.

Sebelum serangan terjadi, warga Palestina juga beraktivitas di pinggir pantai.

Contohnya, video dari kanal YouTube AP Archive, 3 Maret 2024, ketika warga Palestina berkumpul di pantai untuk menerima bantuan makanan dari Yordania dan Perancis.

Video warga Palestina berkumpul di pantai Deir Al-Balah juga didokumentasikan New York Times, 27 Februari 2024.

Dilansir YNET, meski pasukan Israel menyerang seluruh Provinsi Deir Al-Balah, tetapi pasukan darat militer Israel (IDF) belum memasuki wilayah kota.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com