Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Rasio Pajak Indonesia di Bawah Negara Tetangga

Kompas.com - 21/03/2024, 18:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebutkan rasio pajak Indonesia saat ini sebesar 10 persen dan berada di bawah negara tetangga di Asia Tenggara.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

"Tax ratio kita banyak bisa di-improve sekarang 10 persen dan tetangga kita di 16 persen, Thailand, Malaysia 16 persen, Vietnam, Kamboja, sekitar 16 persen, 17 persen, 18 persen," kata Prabowo, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Bagaimana faktanya?

Peneliti dari Think Policy Indonesia, Alexander Michael Tjahjadi mengatakan, pernyataan Prabowo soal rasio pajak benar.

Namun, pernyataan tersebut harus ditinjau dari berbagai sisi, termasuk upaya dalam pengumpulan pajak.

Ia mengatakan, per Desember 2023, pendapatan pajak Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah 10,8 persen, meningkat dibandingan September 2023 sebesar 9 persen. 

"Angka ini memang masih di bawah negara-negara ASEAN. Data dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menunjukkan bahwa pada 2021, rasio pajak Malaysia sudah mencapai 11,8 persen, Thailand sebesar 16,4 persen,  Vietnam sebesar 18 persen, dan Filipina sebesar 18,1 persen," ungkap Alexander. 

Alexander melanjutkan, berdasarkan studi Tulane University, Amerika Serikat (AS) pada 2019,  tax effort–indikator di Indonesia masih 50 persen dan di bawah standar internasional.

Tax effort–indikator merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur efisiensi suatu negara dalam menggunakan instrumen pajak dalam pemungutan penerimaan. 

Hal itu terjadi karena berbagai permasalahan struktural, seperti penghindaran pajak yang cukup masif, keterbatasan kapasitas institusi, kompleksitas pemungutan pajak, distribusi horizontal wajib pajak yang masih jadi pertanyaan, serta adanya pengampunan pajak (tax amnesty).

Alexander menuturkan, studi dari Tulane University menyatakan bahwa sumbangsih pajak terhadap PDB bisa naik 3 sampai 4 persen jika masalah-masalah tersebut bisa diatasi.

"Keinginan Prabowo untuk menaikkan pajak perlu melihat bagaimana reformasi yang akan dilakukan, apakah dari sisi administrasi atau meningkatkan basis penerimaan pajak (tax base) yang ada," jelas Alexander.

***

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com