KOMPAS.com - Sejumlah informasi keliru dalam konten bertema politik masih banyak beredar setelah lebih dari sebulan hari pencoblosan Pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari lalu.
Salah satu konten dengan informasi keliru yang beredar memperlihatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang sedang bergandengan tangan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Untuk memahami konteks ini, Gibran merupakan kader PDI-P yang maju sebagai calon wakil presiden tanpa diusung partainya. Gibran malah berhadapan dengan pasangan calon yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam unggahan, narasi tertulis menyatakan bahwa pertemuan terjadi setelah Pilpres 2024.
Konten itu terlihat melakukan framing, seolah-olah Megawati menyesal tidak mendukung Gibran. Setelah Pemilu 2024 selesai, Megawati pun kembali menggandeng Gibran.
Akan tetapi, narasi dalam video itu berpotensi menyesatkan. Sebab, video itu ditempatkan dalam konteks keliru.
Faktanya, video merupakan peristiwa yang terjadi jauh sebelum Pemilu 2024. Saat itu, Megawati dan Gibran menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang pada 30 Januari 2023.
Simak penjelasannya melalui infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram