Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Ulat Kucing Berbahaya, tetapi Belum Terbukti 16 Orang Meninggal karena Sengatannya

Kompas.com - 23/02/2024, 14:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan ulat bulu berbisa yang membahayakan dan berpotensi mematikan.

Narasi yang beredar juga menyatakan bahwa ulat berbisa itu telah membunuh 16 orang anak di Indonesia.

Akan tetapi, setelah ditelusuri, narasi dalam unggahan itu perlu diluruskan karena informasinya keliru.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan ulat berbisa telah membunuh 16 orang anak di Indonesia muncul di media sosial. Misalnya, unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), ini (arsip), ini (arsip).

Akun tersebut membagikan sebuah video yang memperlihatkan beberapa ulat berbulu berada di atas daun.

Ulat tersebut memiliki bulu tebal menyerupai seekor burung. Video itu diberi keterangan:

Himbauan kepada seluruh masyarakat Indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari, apa lg anak², ini ulat dari America dan nampaknya ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa,

awalnya di kira anak burung jatuh, setelah di pegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal, racunnya melebihi bisa ular.

Tangkapan layar Faceboo narasi yang menyebut bahwa ulat bulu berbisa membunuh 16 orang anakAkun Facebook Tangkapan layar Faceboo narasi yang menyebut bahwa ulat bulu berbisa membunuh 16 orang anak

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di unggahan akun Instagram Mongabay ini.

Dalam video disebutkan bahwa hewan tersebut adalah ulat kucing, ulat asp, atau floof (Megalopyge opercularis).

Dikutip dari npr.org, ulat kucing atau ulat asp merupakan salah satu ulat paling berbisa di Amerika Serikat. 

Ulat ini dapat ditemukan hinggap di dedaunan. Habitatnya berada di negara-negara bagian antara New Jersey, Florida, sampai Texas.

Ulat kucing dapat tumbuh lebih dari 1 inci dengan bulu berwarna abu-abu dan oranye yang memiliki kelenjar racun di pangkalnya.

Sengatan ulat kucing yang kuat bisa mengakibatkan rasa sakit selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Eric Day, manajer Virginia Tech's Insect ID Lab mengaku pernah terkena sengatan ulat bulu kucing. Menurut dia, sengatan hewan tersebut mengakibatkan luka bakar dan melepuh. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com