Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Pawai Busana Rimpu di Bima, Bukan Kampanye Pendukung Anies

Kompas.com - 31/01/2024, 15:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Beredar video yang diklaim menampilkan pawai pendukung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, klaim tersebut keliru dan salah konteks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan pendukung Anies di Bima, NTB, dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip) dan, ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video pawai dan diberikan keterangan demikian:

Pendukung pak anies baswedan guys bima ntb.

Tangkapan layar video yang diklaim menampilkan pendukung Anies Baswedan di Bima, NTB Tangkapan layar video yang diklaim menampilkan pendukung Anies Baswedan di Bima, NTB

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, video tersebut identik dengan konten di akun Instagram @mbojoinside ini.

Video itu memperlihatkan pawai orang-orang mengenakan busana tradisional Rimpu dalam rangka hari jadi ke-388 Kabupaten Bima, pada Sabtu 29 Juli 2023.

Rimpu merupakan sarung yang difungsikan oleh perempuan Bima sebagai penutup kepala.

Pawai tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena dihadiri 21.383 peserta. 

Dilansir Antaranews, MURI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas rekor pawai mengenakan busana tradisional Rimpu dengan peserta terbanyak.

Surat Keputusan Nomor 11090/R.MURI/VII/2023 itu ditandatangani Ketua Umum MURI Jaya Suprana dan dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Awan Rahargo.

Kesimpulan

Video pawai warga Bima mengenakan busana tradisional Rimpu disebarkan dengan narasi yang keliru.

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-388 Kabupaten Bima, pada Sabtu 29 Juli 2023, bukan kampanye dukungan kepada Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com