Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Lupus pada Anak Belasan Tahun Dikaitkan dengan Vaksin

Kompas.com - 25/01/2024, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di sebuah unggahan, beredar narasi yang menyatakan penyakit lupus pada anak usia belasan dikaitkan dengan vaksin atau program imunisasi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal penyakit lupus pada anak usia belasan dikaitkan dengan vaksin, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (23/1/2024).

Berikut narasi yang ditulis pengunggah:

Terbayang lupus d idap oleh anak usia belasan tahun?

Kasus lupus yang masuk ke kelas autofagi semakin melonjak. Rata2 baru mendapat lupus setelah riwayat fucksin.

Apakah lupus tersebut hanya d kulit saja tidak sampai k organ??

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (23/1/2024), soal penyakit lupus pada anak usia belasan dikaitkan dengan vaksin.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (23/1/2024), soal penyakit lupus pada anak usia belasan dikaitkan dengan vaksin.
Penelusuran Kompas.com

Lupus bukanlah penyakit yang disebabkan oleh vaksinasi.

Dilansir Mayo Clinic, lupus disebabkan oleh berbagai kombinasi kondisi, seperti lingkungan, genetik, hormon, infeksi, dan penggunaan obat dalam jangka lama.

Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko lupus, antara lain:

  • Jenis kelamin: lupus lebih sering terjadi pada wanita.
  • Usia: meskipun dapat menyerang segala usia, tetapi lupus paling sering didiagnosis antara usia 15-45 tahun.
  • Ras: lupus lebih sering ditemukan pada orang Amerika keturunan Afrika, Hispanik, dan Amerika keturunan Asia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid memastikan informasi yang beredar di media sosial tidak benar atau hoaks.

Faktanya, vaksin dirancang untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.

"Mekanisme vaksin adalah bekerja dengan sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan memori tentang sebuah bakteri, virus, atau jamur serta cara melawannya," kata Nadia kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Vaksin yang didistribusikan kepada masyarakat dijamin aman dan memberikan perlindungan dari berbagai penyakit menular.

"Vaksinasi juga sudah melalui uji keamanan termasuk dampaknya, sehingga pasti sudah aman untuk diberikan," ujarnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com