KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah dua kali menggelar debat kandidat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, dari lima agenda yang direncanakan.
Debat pertama dilakukan tiga calon presiden pada 12 Desember 2023. Adapun debat kedua pada 22 Desember 2023 yang diikuti calon wakil presiden.
Meski sudah berlangsung hampir sepekan, akan tetapi sejumlah unggahan hoaks masih beredar di media sosial.
Narasi yang muncul dalam unggahan hoaks terkait debat pun beragam.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kecurigaan terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Gibran dituding memakai alat bantu yang digunakan selama debat kedua.
Sebuah unggahan hoaks pun menyatakan bahwa cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melaporkan Gibran dengan tuduhan memakai alat dan trik licik saat debat cawapres.
Setelah disimak, thumbnail yang digunakan dalam video itu bukanlah peristiwa saat Mahfud melaporkan Gibran.
Hingga saat ini juga tidak ada pelaporan yang dilakukan Mahfud MD terhadap Gibran. Adapun, informasi itu juga tidak disampaikan dalam video, melainkan ada di keterangan tertulis saja.
Seperti apa penjelasan dan bantahan atas hoaks itu? Simak infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram