KOMPAS.com - Tim Cek Fakta Kompas.com akan terlibat dalam kolaborasi 19 media bersama Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, Aliansi Media Siber Indonesia, dan Mafindo dalam melakukan cek fakta debat calon wakil presiden, Jumat (22/12/2023).
Kegiatan cek fakta ini dilatarbelakangi sebagai tanggung jawab media dan organisasi masyarakat sipil untuk memenuhi hak publik mendapatkan informasi yang kredibel saat pemilu.
Sehingga, masyarakat dapat menentukan keputusan untuk memilih presiden dan wakil presiden.
Kolaborasi cek fakta yang dilakukan secara langsung saat debat cawapres berjalan atau live fact-checking ini juga akan melibatkan enam ahli dan peneliti.
Panel ahli dan peneliti yang terlibat akan disesuaikan dengan tema debat cawapres, yaitu ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ahli dan peneliti yang dilibatkan adalah A Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia, Wakil Dekan FEB UIN Jakarta Zuhairany Yunan, Neni Susilawati dari Fakultas Ilmu Administrasi UI.
Kemudian, peneliti BRIN Dwiyanti Kusumaningrum, Putu S Kurniawan dari Universitas Pendidikan Ganesha, serta Krisna Gupta dari CIPS.
Adapun media lain yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah
View this post on Instagram
Dalam melakukan cek fakta debat cawapres ini, Kompas.com juga akan berkolaborasi dengan Kompas TV.
Hasil pemeriksaan fakta atas pernyataan dan klaim dalam debat cawapres ini akan ditayangkan dalam bentuk artikel di laman Cek Fakta Kompas.com, https://www.kompas.com/cekfakta.
Artikel dalam bentuk infografik dan video singkat juga akan tersaji di media sosial. Ikuti akun Instagram Kompas.com di tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.