KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan, anak-anak muda di Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan untuk mengakses internet, tidak seperti di Pulau Jawa.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam debat pertama Pilpres 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
"Saya berjalan ke NTT (Nusa Tenggara Timur). Kami ketemu dengan masyarakat yang ada di sana. Pak Ganjar, kenapa kami anak muda tidak mudah mendapatkan akses pekerjaan padahal itu hak kami. Kenapa kemudian kami mendapatkan kesulitan untuk akses internet, padahal kami butuh belajar. Tidak sama dengan yang di Jawa," kata Ganjar.
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mendata pengguna internet di Indonesia mencapai 210 juta jiwa atau 77,02 persen dari jumlah penduduk periode 2021-2022.
Namun, masih ada sekitar 23 persen yang belum sama sekali dapat mengakses internet untuk berbagai tujuan.
Survei APJII menunjukkan kontribusi pengguna internet berdasarkan pulau, yakni:
"Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Internet di Indonesia Timur kurang dari 5 persen," ujar dosen FEB UIN Syarief Hidayatullah sekaligus peneliti isu korupsi dan good governance, Zuhairan Yunmi Yunan.
Survei terbaru APJII periode 10 Januari-27 Januari 2023 menunjukkan, akses penetrasi di Indonesia mencapai 78,19 persen.
Penetrasi pengguna internet tertinggi berdasarkan provinsi, sebagai berikut:
Terlihat ada empat provinsi di Pulau Jawa yang memiliki penetrasi pengguna internet tertinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram