KOMPAS.com - Dalam perhelatan pemilu, hoaks atau kabar keliru mengenai dukungan atau perubahan dukungan terhadap kandidat merupakan hal yang kerap muncul.
Pada masa kampanye Pemilu 2024 ini, unggahan hoaks tentang beralihnya dukungan pun muncul.
Di media sosial beberapa hari ini muncul unggahan dengan narasi perubahan dukungan Partai Gelora. Narasi itu menyatakan bahwa Partai Gelora mengubah dukungan dari calon presiden Prabowo ke Anies Baswedan.
Unggahan video itu bahkan disertai narasi teks yang menyebut Prabowo panik dengan perubahan dukungan Partai Gelora.
Akan tetapi, unggahan video itu menampilkan foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam video itu tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Partai Gelora secara resmi mengalihkan dukungan dari Prabowo ke Anies.
Simak penjelasannya melalui infografik di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram