Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengamuk di Istana Negara.
Dalam unggahan itu disebutkan, Mahfud mengamuk karena kabar kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kian santer di kalangan petinggi negara.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, kini Mahfud merupakan calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Narasi mengenai Mahfud MD mengamuk di Istana Negara karena kecurangan Pemilu 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 30 detik pada 15 November 2023 dengan judul:
Mahfud ng4muk di istana yang mau melakukan k3cur4ng4n pemilu.
Dalam thumbnail video terdapat gambar Mahfud yang diklaim sedang mengamuk dan dicegah sejumlah orang. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
MAHFUD MD NGAMUK DI ISTANA. KECURANGAN PEMILU SEMAKIN SANTER DIKALANGAN PETINGGI NEGARA.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Mahfud sedang mengamuk dan dicegah beberapa orang.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman The Epoch Times ini, yang menampilkan anggota parlemen prodemokrasi Hongkong, Eddie Chu Hoi-dick.
Ketika itu Eddie Chu berteriak kepada petugas keamanan yang mencoba menahannya saat unjuk rasa di gedung parlemen Hong Kong pada 8 Mei 2020.
Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Mahfud mengamuk di Istana Negara.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Republika ini berjudul “Soal Pemilu, Mahfud MD: Sesuatu yang Diperoleh tak Baik, tak akan Beri Berkah”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Mahfud mengenai dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.