Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video orang-orang berlari menuju sebuah gedung dengan kamera dan monitor yang tampak merekam momen tersebut.
Orang-orang dalam video diklaim sedang merekayasa adegan penyelamatan diri rakyat Israel. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim berisi pengambilan adegan rekayasa penyelamatan diri rakyat Israel, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Konten serupa juga ditemukan di akun TikTok ini, ini, dan ini.
"Beginilah cara Israel membalikkan fakta," tulis salah satu pengguna TikTok pada Jumat (27/10/2023).
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
Lihat penipuan Meraka menggunakan Saluran Media dengan Rakaman Lagi katanya Rakyat isreal lari menyelamatkan diri.
Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video yang beredar untuk melacak jejak digitalnya dengan metode reverse image search.
Google Lens mengarahkan hasil pencarian teratas ke akun TikTok dan Instagram 50 Cent.
50 Cent merupakan penyanyi rap asal Amerika Serikat (AS) dengan nama asli Curtis James Jackson III.
Video orang-orang berlarian ke dalam sebuah gedung diunggah di akun Instagramnya pada 4 Oktober 2023 dan di TikTok pada 5 Oktober 2023.
Penonton konser berduyun-duyun masuk ke gedung untuk menyaksikan pertunjukan 50 Cent. Pada keterangan di TikTok disebutkan, video diambil di Norwegia saat konser Final Lap Tour.
Berdasarkan situs resmi 50 Cent, tercatat bahwa konser Final Lap Tour diadakan di Norwegia pada 4 dan 5 Oktober 2023.
Video konser Final Lap Tour 50 Cent di Norwegia disebarkan dengan konteks keliru. Orang-orang dalam video berlarian ke dalam gedung untuk menonton konser.
Video itu tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.