Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, Ditangkap Kejagung

Kompas.com - 16/10/2023, 14:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan.

Mirna adalah korban dalam kasus pembunuhan kopi sianida dengan pelaku Jessica Kumala Wongso. Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016.

Hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menunjukkan, Mirna meninggal karena keracunan sianida. Pada 27 Oktober 2016, hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Jessica karena terbukti bersalah atas pembunuhan berencana terhadap Mirna.

Kasus kopi sianida kembali ramai diperbincangan setelah Netflix menayangkan dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023, yang mengangkat sejumlah kejanggalan selama proses persidangan Jessica.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Kejagung menangkap ayah Mirna adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim ayah Mirna Salihin ditangkap Kejagung dibagikan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (14/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Ayah Mirna Langsung Ditangkap
Akhirnya Kejagung Turun Tangan Lakukan Tindakan Tegas

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 10 detik yang telah ditonton lebih dari 16.000 kali.

"Akhirnya Kejagung RI angkat bicara soal kasus kopi sianida Mirna yang kembali viral," kata narator di awal video.

Hoaks, Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, ditangkap KejagungScreenshot Hoaks, Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, ditangkap Kejagung

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video adalah foto lama yang diambil seusai ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, menghadiri sidang perdana kasus kematian putrinya. Foto asli ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 15 Juni 2016.

Tangkapan layar foto Liputan6.com, ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, seusai menghadiri sidang perdana kasus kematian putrinya pada 15 Juni 2016Screenshot Tangkapan layar foto Liputan6.com, ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan, seusai menghadiri sidang perdana kasus kematian putrinya pada 15 Juni 2016

Sementara, narator video membacakan artikel VIVA Jabar, 11 Oktober 2023, yang memberitakan tanggapan Kejagung soal kembali viralnya kasus kematian Mirna Salihin.

Merespons berbagai persepsi yang muncul, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana memastikan, kasus tersebut sudah final dalam perspektif hukum.

Ketut Sumedana menuturkan, jaksa penuntut umum (JPU) telah menjalankan tugas dalam membuktikan kasus pembunuhan Mirna dalam lima tingkatan sidang.

Mulai dari sidang perkara di pengadilan negeri, banding, kasasi, dan dua kali sidang peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com