Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Diperiksa Hampir 6 Jam, Surya Paloh Terbukti Terlibat Korupsi di Kementan

Kompas.com - 12/10/2023, 19:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terbukti terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Dalam unggahan itu disebutkan, Surya Paloh terbukti terlibat korupsi setelah diperiksa hampir enam jam. 

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Syahrul sendiri tercatat sebagai kader Partai Nasdem.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Surya Paloh terbukti terlibat kasus korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 26 detik pada 10 Oktober 2023 dengan judul:

Hampir 6 jam diperiksa oleh penyidik , Surya Paloh terbukti t3rlib4t k4sus Syahrul Yasin Limpo.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Surya Paloh dikelilingi beberapa petugas KPK. Gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

BREAKING NEWS
HAMPIR 6 JAM DI PERIKSA
SURYA PALOH TERBUKTI TERLIBAT KASUS SYAHRUL YASIN LIMPO

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh telah terbukti terlibat dalam kasus korupsi Syahrul Yasin LimpoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh telah terbukti terlibat dalam kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Surya Paloh dikelilingi beberapa petugas KPK. Hasilnya, identik dengan yang ada di laman Majalah Tempo ini.

Dalam gambar aslinya, tidak terdapat Surya Paloh. Gambar tersebut adalah momen ketika penyidik dan pegawai KPK mempersiapkan barang bukti untuk rekonstruksi kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial pada 1 Februari 2021.

Kemudian, setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Surya Paloh terbukti terlibat kasus korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Surya Paloh Jatuh dan Tertimpa Tangga!! Setelah Jonny G Plate Kini Terbit SYL”.

Artikel tersebut membahas soal Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus korupsi di Kementan.

Hal itu membuat kader Nasdem yang terjerat korupsi bertambah, setelah sebelumnya mantan Menteri Komunikasi dan Informatika  Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka korupsi proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Adapun, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Surya Paloh telah diperiksa dan terbukti terlibat kasus korupsi di lingkungan Kementan. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Surya Paloh terbukti terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo tidak benar atau hoaks.

Thumbnail merupakan hasil rekayasa, gambar aslinya adalah momen ketika penyidik dan pegawai KPK mempersiapkan barang bukti untuk rekonstruksi kasus korupsi bansos Kementerian Sosial pada 1 Februari 2021.

Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas mengenai Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus korupsi di Kementan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Dasar Laut

[HOAKS] Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Dasar Laut

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com