Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Presiden Joko Widodo kembali menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Jokowi kembali menunjuk Ahok menjadi Gubernur DKI dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Kamis (10/8/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
KEPUTUSAN BERANI JOKOWI KEMBALIKAN AHOK KE DKI BIKIN ANIS PALOH & GEROMBOLANYA KEPANASAN.
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 9 detik yang telah ditonton lebih dari 24.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan Jokowi berjabat tangan dengan Ahok.
"Telak! Jokowi kembalikan Ahok ke Balai Kota," kata narator di awal video.
Setelah ditelusuri, foto Jokowi berjabat tangan dengan Ahok tidak terkait dengan klaim konten tersebut.
Foto serupa ditemukan di artikel Kuyou.id, 22 Januari 2020, yakni pertemuan Jokowi dan Ahok di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 12 Januari 2020.
Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok turut serta dalam rombongan pejabat Indonesia yang menyambut kedatangan Jokowi di Abu Dhabi.
Sementara, narator video membacakan artikel Seword.com, 17 Oktober 2022, berjudul "Telak! Jokowi Kembalikan “Ahok” ke Balai Kota".
Penulis artikel menyebutkan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah sosok pengganti Ahok. Sehingga, dia mengatakan, "Ahok kembali ke Balai Kota".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Jokowi kembali menunjuk Ahok sebagai Gubernur DKI adalah hoaks.
Foto Jokowi berjabat tangan dengan Ahok tidak terkait dengan klaim konten tersebut.
Foto itu memperlihatkan pertemuan Jokowi dan Ahok di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 12 Januari 2020.
Sementara, artikel yang dibacakan narator memuat opini penulis yang menyebutkan bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah sosok pengganti Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.