Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penipuan dengan Modus Balas Percakapan di Twitter

Kompas.com - 22/06/2023, 15:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Seorang warganet menjadi korban penipuan ketika berniat meminta bantuan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui media sosial.

Akun Twitter @Jalu1122 menghubungi PLN melalui media sosial untuk meminta bantuan. Namun, yang membalas justru akun lain dengan logo dan nama mirip PLN.

Alih-alih membantu menyelesaikan masalah kelistrikan, akun tersebut malah menguras saldo ATM milik pelanggan.

Tanggapan PLN

Terkait kasus penipuan di medsos mengatasnamakan layanan pelanggan, Manajer Media PLN Pusat Leonardo Salomo Manurung menyarankan alternatif kepada pelanggan untuk menggunakan aplikasi PLN.

Aplikasi tersebut juga dapat digunakan apabila pelanggan tidak mendapat respons di media sosial atau tidak dapat menelepon layanan pelanggan.

"PLN Mobile one stop service," kata Leonardo kepada Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Kasus penipuan layanan PLN pernah terjadi sebelumnya, sehingga PLN membuat imbauan yang dirilis pada 27 April 2023. PLN menegaskan, tidak pernah meminta transaksi atau pembayaran di tempat.

Executive Vice President Corporate Communication & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, modus yang belakangan ditemukan yakni pelaku meminta pelanggan mengirimkan foto diri melalui aplikasi pesan singkat.

Padahal, PLN tidak pernah meminta data diri maupun uang dari pelanggan melalui nomor asing yang tidak sesuai ketentuan.

"Masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung maupun data diri ke pelanggan. Petugas PLN selalu dilengkapi identitas yang jelas," kata Adi.

Sebagai informasi, informasi lengkap kontak PLN dapat dilihat di situs ini.

Modus penipuan

Kasus penipuan berawal ketika pelanggan yang memiliki akun Twitter @Jalu1122 membeli token listrik Rp 50.000 pada Senin (19/6/2023).

Kode voucer token berulang kali gagal dimasukkan, sehingga dia menelepon layanan pelanggan di nomor 123.

Meski telah mengobrol dan ditanya alamat oleh petugas, tetapi belum ada tindakan langsung dari PLN ke lokasi.

Akhirnya, pada Selasa (20/6/2023) pelanggan membeli voucer lagi senilai Rp 20.000 dan kembali menelepon layanan pelanggan PLN. Karena pulsa habis, telepon pun terputus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com