Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2023, 10:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pesepak bola Lionel Messi memberikan sebuah jersei kepada Presiden Joko Widodo jelang laga Indonesia melawan Argentina.

Dalam unggahan itu disebutkan, jersei tersebut merupakan bentuk permintaan maaf Messi karena telah membuat gaduh. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Lionel Messi memberikan jersei kepada Presiden Jokowi menjelang laga Argentina melawan Indonesia muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 57 detik pada 20 Juni 2023 dengan judul:

HEBOH!! SEBAGAI PERMINTAAN MAAF KARENA BIKIN GADUH LIONEL MESSI BERIKAN JERSEY KE PRESIDEN_2

Dalam thumbnail video terdapat gambar Messi memberi jersei kepada Jokowi. Gambar itu diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS !!
MENJELANG PERTANDINGAN LEONIL MESSI KASIH JERSEY KE PAK JOKOWI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Lionel Messi memberikan jersei kepada Presiden JokowiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Lionel Messi memberikan jersei kepada Presiden Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi bahwa Messi memberikan jersei kepada Presiden Jokowi.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Bangka Pos ini berjudul “Lupakan Lionel Messi, Presiden Jokowi Bakal Hadir Nonton Laga Indonesia vs Argentina di SUGBK”.

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang mengatakan, Jokowi akan datang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan tim nasional Indonesia melawan Argentina pada 19 Juni 2023.

Selain itu narator dalam video juga membacakan artikel di laman CNN Indonesia ini berjudul “Media Argentina Soroti Bonus untuk Timnas Indonesia Jika Imbang”.

Artikel tersebut membahas soal media Argentina yang menyoroti janji Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal bonus kepada pemain timnas Indonesia jika mampu bermain imbang melawan Argentina

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Lionel Messi memberikan jersei kepada Jokowi. Salah satu klip yang menampilkan Pelatih Persebaya Aji Santoso identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video itu Aji mengatakan, pemain Indonesia harus bisa mengambil pelajaran dari laga melawan Argentina, sebab level tim "Tango" jauh di atas Indonesia dan merupakan juara dunia.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Messi memberikan jersei kepada Jokowi. Pemain berjuluk La Pulga tersebut tidak datang ke Indonesia ketika Argentina melawan tim "Garuda" pada 19 Juni 2023. 

Kesimpulan

Narasi soal Lionel Messi memberikan jersei kepada Presiden Jokowi adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator dalam video hanya membahas mengenai Jokowi yang datang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Argentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kematian 'Fat Cat' Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

[HOAKS] Kematian "Fat Cat" Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Data dan Fakta
[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

Hoaks atau Fakta
Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com