Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Kepala Ibu Kota Negara (IKN).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi melantik Ahok sebagai Kepala IKN muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 11 detik pada 8 Juni 2023 dengan judul:

M4NTAP !!! RESMI DI L4NTIK HARI INI ! JOKOWI MENUNJUK AHOK UNTUK MEM1MPIN IKN !

Dalam thumbnail video terdapat gambar Jokowi yang tengah bersalaman dengan Ahok. Gambar itu diberi keterangan:

MANTAP !!! RESMI DI LANTIK HARI INI !

AKHIRNYA AHOK DIPERCAYA PIMPINAN NUSANTARA !

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi melantik Ahok sebagai sebagai Kepala IKNAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi melantik Ahok sebagai sebagai Kepala IKN


Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi tengah bersalaman dengan Ahok.

Hasilnya gambar tersebut identik dengan salah satu gambar di laman Media Indonesia ini.

Dalam keterangannya gambar itu adalah momen ketika Jokowi melantik Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 19 Novmber 2014. Sehingga, dapat dipastikan bahwa gambar itu bukan pelantikan Ahok sebagai Kepala IKN.

Tangkapan layar gambar di Media Indonesia yang menampilkan Jokowi melantik Ahok sebagi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014Tangkapan layar Media Indonesi Tangkapan layar gambar di Media Indonesia yang menampilkan Jokowi melantik Ahok sebagi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014

Sementara itu setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Jokowi melantik Ahok sebagai Kepala IKN.

Diketahui, narator video membacakan artikel di laman Tribun Kaltim ini. Artikel berjudul “Ahok Didukung Dewan Adat Dayak Pimpin Ibu Kota Negara Baru, Ormas Sodorkan Dua Nama Pendamping”.

Selain itu narator dalam video juga membacakan artikel di laman Tribun Kaltim ini berjudul "Jelang Keputusan Jokowi, Dewan Adat Dayak Dukung Ahok BTP jadi Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim". 

Kedua artikel tersebut membahas mengenai dukungan dari organisasi masyarakat dan Dewan Adat Dayat Kalimantan Timur kepada Ahok untuk menjadi Kepala IKN. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com