Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

Kompas.com - 07/06/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beragam konten menarik beredar di media sosial, yang tentunya membuat kita tertarik untuk mengaksesnya.

Akan tetapi, tidak semua konten itu terbilang aman. Banyak juga konten di media sosial yang dibuat untuk aksi penipuan.

Waspada terhadap beragam konten menarik, terutama yang menawarkan kita keuntungan.

Ada salah satu aksi penipuan yang dilakukan dengan "memancing" calon korban untuk mengeklik suatu tautan. Biasanya, calon korban mendapat iming-iming mendapatkan keuntungan.

Selain iming-iming keuntungan, ada juga konten yang dibuat dengan "memancing" korbannya dengan rasa penasaran hingga mengeklik tautan yang diberikan.

Setelah diklik, tautan itu menuju suatu situs atau aplikasi, biasanya meminta kita untuk melakukan aksi tertentu. Misalnya, kita diminta mengisi form. Atau ada juga yang meminta menginstal suatu aplikasi ke perangkat kita.

Korban mengalami kerugian, seperti pencurian data pribadi hingga materiel.

Aksi penipuan itu dikenal dengan nama "phishing". 

Bagaimana penipuan ini berlangsung? Modus-modus apa saja yang biasa digunakan?

Simak penjelasannya dalam video di bawah ini:


Phishing merupakan salah satu bentuk kejahatan yang marak terjadi dan dapat dicegah dengan meningkatkan literasi digital kita.

Simak terus Cek Fakta Kompas.com untuk meningkatkan literasi digital dan upaya pemberantasan hoaks, juga mengetahui modus penipuan apa saja yang kerap beredar.

Artikel-artikel Cek Fakta bisa dibaca di tautan ini: https://cekfakta.kompas.com/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com