Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah foto lawas menampilkan raksasa di antara kerumunan orang.
Foto itu diklaim sebagai sosok raksasa Neanderthal yang dipotret pada 1901.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Foto raksasa Neanderthal terakhir yang dipotret pada 1901, ditemukan di akun Facebook ini dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Ini adalah raksasa Neanderthal terakhir yang diketahui masih hidup. Foto diambil pada tahun 1901," tulis salah satu akun pada 5 Mei 2023, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Untuk memastikan gambar yang beredar asli atau tidak, Kompas.com mencoba mengeceknya melalui pendeteksi gambar AI yang dikembangkan Hive Moderation.
Hasilnya menampilkan bahwa gambar yang bersangkutan 79,1 persen merupakan gambar yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Jika diamati, ada sejumlah kejanggalan pada gambar. Seperti kabel dan tiang listrik yang sambungannya ganjil, bentuk jari tangan kanan sang raksasa, serta wajah kerumunan orang-orang yang tidak proporsional.
Sebagai informasi, Mid Journey merupakan AI yang menghasilkan gambar berdasarkan petunjuk teks yang dimasukkan oleh pengguna.
Neanderthal merupakan kerabat terdekat manusia purba yang sudah punah.
Dilansir France24.com, Neanderthal diperkirakan ada sekitar 430.000 sampai 40.000 tahun lalu.
Ratusan set kerangka manusia Neanderthal ditemukan di Eropa dan Eurasia.
Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian mencatat bahwa tubuh Neanderthal justru lebih pendek dan kekar dibandingkan dengan manusia modern.
Bentuk tubuhnya dipengaruhi oleh adaptasi terhadap lingkungan yang dingin.