Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendeteksi Rekayasa Suara yang Dihasilkan AI

Kompas.com - 08/05/2023, 18:08 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suara Presiden Joko Widodo menyanyikan lagu "Asmalibrasi" beredar di media sosial.

Konten tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kehadiran AI yang dapat meniru suara tokoh publik memunculkan kekhawatiran di ranah digital masa depan. 

Baca juga: Ramai soal Video Suara Jokowi Nyanyi Lagu Asmalibrasi, Pakar Ingatkan Bahaya AI di Tahun Politik

Tidak tertutup kemungkinan, AI dapat disalahgunakan untuk menyesatkan informasi. Apakah suara yang kita dengar asli atau hasil rekayasa?

Kendati demikian, kloning dan pengubah suara dengan AI bukan tanpa cela. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi rekayasa suara.

 

Pendeteksi suara AI

Terdapat situs web yang menyediakan pendeteksi suara AI, yakni Aivoicedetector.com.

Cara kerjanya cukup sederhana. Pengguna hanya perlu memasukkan berkas suara yang ingin dideteksi berdurasi kurang dari 25 detik.

Untuk menampilkan hasil yang lebih akurat, diusahakan menggunakan berkas suara yang telah dihapus latar musik dan noise atau derau.

Sayangnya, platform tersebut menarik biaya berlangganan sebesar 9,8 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 144.000 (kurs Rp 14.719,55).

Konfirmasi ke orang bersangkutan

Layanan pengubah suara seperti Murf, Resemble, dan Speechify semakin populer.

Teknologi kloning suara itu dapat dimanfaatkan penipu, misalnya, untuk berpura-pura menjadi teman dekat.

Dilansir Time, Komisi Perdagangan Federal Amerika merekomendasikan, bila mendapat telepon mencurigakan dari kenalan, maka hubungi kembali orang yang bersangkutan ke nomor yang biasa mereka gunakan.

Konfirmasi ulang ke nomor teman dan orang terdekat dapat mencegah penipuan lebih lanjut.

Baca juga: Pionir Teknologi AI Keluar dari Google, Ingatkan Bahaya di Masa Depan

Jika penelepon meminta uang melalui saluran yang sulit dilacak, seperti uang digital, mata uang kripto, atau kartu hadiah, maka itu bisa menjadi tanda penipuan.

Pakar keamanan merekomendasikan untuk membuat kata aman atau kode bersama orang terdekat, sehingga dapat digunakan dalam keadaan darurat sesungguhnya dan untuk membedakan penipuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com