KOMPAS.com - Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan lapisan es di Antarktika telah mencair dalam beberapa dekade terakhir.
Kendati demikian, masih ditemukan disinformasi yang menyatakan bahwa es di benua bagian selatan bumi itu tidak mencair.
Bagaimana faktanya?
Sebuah akun Instagram, pada 16 April 2023, mengeklaim bahwa es di Antarktika tidak mencair.
Akun itu mengunggah video menampilkan Judith Curry dan Don Easterbrook, yang membahas soal lapisan es Antarktika.
"Model iklim memperkirakan bahwa Antartika akan kehilangan es laut, dan itu kebalikan dari apa yang terjadi," klaim Curry, dalam video.
"Pada awalnya tidak ada pencairan yang terjadi. Ini sebenarnya sedang tumbuh," kata Easterbrook.
Klip pernyataan itu diambil dari film dokumenter yang dirilis pada 2016 berjudul Climate Hustle.
Dokumenter itu menampilkan sejumlah pembicara yang skeptis terhadap perubahan iklim.
Dua orang yang ditampilkan dalam video dikenal sebagai sosok yang kerap menyangkal perubahan iklim.
Dikutip dari Politifact, Selasa (25/4/2023), Curry sebelumnya menjabat sebagai ketua dan profesor di Sekolah Ilmu Bumi dan Atmosfer Georgia Institute of Technology.
Dia mengundurkan diri dari posisinya pada 2017, dengan alasan "kegilaan" ilmu iklim.
Meski percaya bahwa Bumi semakin panas, tetapi Curry mempertanyakan bukti bahwa penyebab perubahan iklim dan pemanasan global adalah manusia.
Sementara, Easterbrook merupakan profesor geologi di Western Washington University. Ia menyangkal pemanasan global dan menolak konsensus ilmiah tentang perumahan iklim.
Mereka pun meremehkan dampak perubahan iklim.