Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Balik Nintendo Setelah Luncurkan Konsol Switch

Kompas.com - 03/03/2023, 12:23 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Enam tahun lalu, tepatnya pada 3 Maret 2017, Nintendo resmi meluncurkan konsol hibrid yang diberi nama Switch.

Konsol ini terdiri dari tablet dan dua kontroler (disebut Joy-Con). Switch juga disertai sebuah dock, yang berfungsi menghubungkan konsol dengan televisi atau monitor.

Selain dimainkan di depan TV seperti layaknya konsol rumahan, Switch juga dapat digunakan untuk bermain gim di mana saja dan kapan saja, seperti sebuah konsol genggam.

Baca juga: 24 Februari 1987, Edisi Pertama Nawala Nintendo Fun Club Terbit

Fleksibilitas itu membuat Switch lebih unik dibanding kompetitornya. Dukungan gim-gim eksklusif Nintendo, seperti Mario dan Zelda, turut menambah daya tarik konsol tersebut.

Tak ayal, Switch menjadi titik balik bagi Nintendo yang sebelumnya sempat terpuruk karena kegagalan Wii U. Per 31 Desember 2022, Switch telah terjual lebih dari 122 juta unit.

Angka tersebut menempatkan Switch di peringkat ketiga konsol terlaris sepanjang masa, berada di bawah Nintendo DS (154 juta unit) dan Sony PlayStation 2 atau PS2 (155 juta unit).

Pengembangan Switch

Dilansir History Computer, konsep Switch mulai dikerjakan Nintendo pada 2012. Tiga tahun kemudian, pada 17 Maret 2015, Nintendo mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan konsol baru yang kelak menjadi Switch.

Proyek ini diberi nama sandi "NX". Yoshiaki Koizumi, wakil manajer umum Divisi Perencanaan dan Pengembangan Hiburan di Nintendo, ditunjuk mengawasi pembuatan konsol tersebut.

Wujud konsol tersebut beserta fitur-fiturnya diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada Oktober 2016 dengan nama resmi "Switch".

Dilansir Siliconera, Nintendo menjelaskan, nama "Switch" tidak hanya merujuk pada fleksibilitas konsol, namun sekaligus mengubah cara orang menikmati media hiburan.

"Ini (Switch) memungkinkan orang bermain konsol rumahan tidak hanya di depan TV, tetapi di ruangan tanpa TV, atau bahkan di luar ruangan sekalipun. Dan karena kontroler-nya dapat dilepas, ini menawarkan pengalaman bermain yang berbeda."

Kebangkitan Nintendo

Menurut Forbes, setidaknya ada tiga faktor kesuksesan Switch, yaitu dari segi hardware-nya, keberadaan gim eksklusif Nintendo, dan dukungan pengembang gim third-party.

Dari segi hardware, Switch memang tidak mampu bersaing dengan Sony PlayStation atau Microsoft Xbox. Namun, Switch memiliki fleksibilitas yang tidak ada pada kompetitornya.

Selanjutnya adalah aset terbesar Nintendo, yaitu intellectual property (IP) mereka yang sangat populer dan memiliki basis penggemar besar. Misalnya, Mario, Zelda, dan Pokemon.

Tak kalah penting, Nintendo berhasil memastikan Switch mendapatkan dukungan pengembang gim third-party, seperti EA, Ubisoft, dan Bethesda.

Baca juga: Resmi, Microsoft Pastikan Call of Duty Bakal Masuk Nintendo

Halaman:


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com