Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hotman Paris Datang ke Persidangan untuk Bebaskan Bharada E

Kompas.com - 26/01/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Pengacara Hotman Paris Hutapea datang ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Hotman membebaskan salah satu terdakwa, yakni Richard Eliezer yang juga dikenal sebagai Bharada E.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beradar

Narasi yang mengeklaim bahwa Hotman Paris membebaskan Bharada E muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 8 menit 18 detik pada 23 Januari 2023 dengan judul :

H4KIM DAN JAKSA P4NIK KET4KUT4N H0TMAN PARIS T1BA2 HADIR DIPERS1DANGAN BEB4SKAN BARADA E.

Dalam video tersebut terdapat klip yang menampilkan Hotman Paris tengah memberikan saran kepada Bharada E.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Hotman Paris datang ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir J untuk membebaskan Bharada EAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Hotman Paris datang ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir J untuk membebaskan Bharada E

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa klip yang menampilkan Hotman Paris identik dengan yang ada di YouTube Warta Kota ini.

Video itu bersumber dari akun Instagram Hotman Paris pada 9 Agustus 2022, yang bisa dilihat di tautan ini.

Dalam video itu Hotman membagikan sebuah video ketika dirinya memberikan saran kepada Bharada E agar hukumannya bisa ringan.

Dalam video itu Hotman menyarankan kepada Bharada E agar berkonsultasi kepada kuasa hukumnya untuk menggunakan pembelaan dengan pasal Pasal 51 KUHP. Sebab, Bharada E melakukan penembakan atas perintah atasan.

Sementara itu, dalam video yang beredar tidak ada informasi bahwa Hotman datang ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Hotman juga bukan kuasa hukum dari salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Hotman mengaku sempat ditawari untuk menjadi kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo, namun ia menolak karena ada alasan tertentu.

Di samping itu, kata Hotman, saat tawaran tersebut datang ia sedangan menangani kasus yang menyeret rakyat kecil.

"Di bulan yang sama ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ujar Hotman Paris.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Hotman Paris datang ke persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dan membebaskan terdakwa Bharada E tidak benar alias hoaks.

Dalam video yang beredar, Hotman hanya memberikan saran kepada Bharada E melalui video di media sosial, supaya hukuman yang diterima Bharada E bisa ringan.

Hotman juga bukan kuasa hukum salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. Hingga kini juga belum ada vonis terharap para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com