Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook yang membahas hubungan antara Australia dan Indonesia dengan informasi keliru, yaitu menuju peperangan.
Klaim yang disertakan adalah, konflik di Pulau Pasir membuat Indonesia dan Australia berperang, dan senjata nuklir Indonesia berhasil menjebol wilayah Australia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.
Video yang telah ditonton lebih dari 150.000 kali itu memperlihatkan sejumlah kegiatan militer, termasuk penembakan rudal dari darat.
Diperlihatkan juga Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan pernyataan terkait kewajiban bela negara bagi setiap warga negara.
"Apa pun latar belakangnya, apa pun pendidikannya, apa pun agamanya, sesuai dengan amanah konstitusi, memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk ikut dalam upaya bela negara," kata Jokowi dalam video itu.
Narasi suara yang disertakan menyatakan bahwa potensi perang itu berawal dari konflik di Pulau Pasir atau Ashmore Reef yang berada di sebelah selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, berkembang pada adu persenjataan balistik, berupa rudal nuklir. Presiden Jokowi pun mengancam akan sungguh-sungguh melaksanakan perang nuklir.
Keterangan tertulis yang disertakan sebagai berikut:
Disaksikan Jutaan Warga , Nuklir Indonesia Berhasil Jebol Wilayah Kedaulatan Australia
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan pernyataan Presiden Jokowi yang identik dengan yang beredar di Facebook, terkait bela negara.
Bisnis.com memberitakan bahwa pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam memimpin rapat kabinet terbatas tentang bela negara di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Pernyataan itu tidak ada kaitannya dengan perang melawan Australia atau konflik sengketa Pulau Pasir.
Hingga saat ini tidak ada polemik atau sengketa diplomatik antara Indonesia dan Australia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia telah beberapa kali menyatakan bahwa Pulau Pasir milik Australia, sehingga tidak ada sengketa kepemilikan.
Pulau itu awalnya diakui Inggris, yang mewariskannya pada Australia saat negara itu merdeka. Sementara Indonesia tidak pernah mencatatkan kepemilikan atas pulau tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa rebutan Pulau Pasir memicu perang nuklir antara Indonesia dan Australia adalah hoaks.
Faktanya Indonesia mengakui bahwa Pulau Pasir milik Australia sehingga tidak ada konflik rebutan wilayah antara dua negara di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.