Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Paus Biru Menelan 10 Juta Keping Mikroplastik Setiap Hari

Kompas.com - 02/11/2022, 12:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi terbaru menemukan bahwa paus biru diperkirakan mengonsumsi hingga 10 juta keping mikroplastik setiap hari.

Dilansir dari AFP, temuan ini mengindikasikan ancaman polutan mikroplastik terhadap paus jauh lebih besar dari perkiraan.

Studi ini dikerjakan oleh tim peneliti Amerika Serikat yang memasang 191 alat pelacak ke paus biru, paus sirip, dan paus bungkuk untuk memantau pergerakan mereka.

Peneliti di California State University, Fullerton dan penulis pertama studi tersebut, Shirel Kahane-Rapport mengatakan, paus biasa mencari makan di kedalaman 50-250 meter.

Menurut Kahane-Rapport, lokasi itu adalah tempat di mana ditemukan mikroplastik dalam konsentrasi tertinggi.

10 juta keping mikroplastik setiap hari

Para peneliti memperkirakan ukuran dan jumlah makanan paus setiap hari dan memodelkan tiga skenario berbeda.

Dalam skenario yang paling memungkinkan, paus biru memakan hingga 10 juta keping mikroplastik setiap hari.

Selama 90-120 hari musim makan tahunan, jumlah tersebut mewakili lebih dari satu miliar keping setahun.

Paus biru, yang merupakan hewan terbesar di bumi, kemungkinan juga merupakan konsumen mikroplastik terbesar.

Studi memperkirakan mereka menelan hingga 43,5 kilogram mikroplastik dalam sehari.

"Bayangkan membawa sekitar 45 kilogram ekstra -- ya, mereka paus yang sangat besar, tapi jumlah sebesar itu akan memenuhi perut," kata Kahane-Rapport.

Adapun paus bungkuk diperkirakan makan sekitar empat juta keping mikroplastik setiap hari.

Para peneliti kini sedang berusaha menentukan seberapa besar bahaya yang bisa ditimbulkan dari konsumsi mikroplastik ini.

Mikroplastik berasal dari mangsa paus

Meskipun mudah membayangkan paus mengisap mikroplastik dalam jumlah besar saat membuka mulut mereka yang lebar, para peneliti menemukan bahwa bukan itu masalahnya.

Sebaliknya, 99 persen mikroplastik yang masuk ke dalam paus ternyata berasal dari dalam perut mangsa mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com