Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dolly Salim, Pelantun "Indonesia Raya" Saat Kongres Pemuda II

Kompas.com - 28/10/2022, 19:35 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Theodora Athia Salim, atau Dolly Salim, menjadi bagian penting dalam sejarah Sumpah Pemuda.

Putri sulung Haji Agus Salim itu menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928 di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta.

Selain menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda, dalam kongres itu juga dikumandangkan lagu kebangsaan untuk pertama kali melalui permainan biola penciptanya, Wage Rudolf Supratman.

Sementara, Dolly disebut-sebut sebagai orang yang pertama melantunkan syair Indonesia Raya saat kongres tersebut.

Baca juga: Sumpah Pemuda, Indonesia Raya, dan Nyali WR Supratman

Dikutip dari Harian Kompas, 31 Oktober 1982, Dolly menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk pertama kali saat usianya 15 tahun.

Dolly bernyanyi dengan apik sehingga membuat peserta kongres terpesona dengan kemampuannya.

Dia ditunjuk untuk menyanyikan lagu kebangsaan oleh kawan-kawannya yang tergabung dalam organisasi paduan suara, Natioonal Indonesische Padvinderij.

Dolly menjadi satu-satunya anggota paduan suara yang berani tampil di depan umum.

“Bukan karena saya satu-satunya yang pintar nyanyi. Semua kita bisa menyanyi lagu Indonesia Raya. Lagu itu populer di kalangan kami. Hanya mungkin yang tidak malu-malu, saya,” kata Dolly Salim sambil tertawa saat diwawancarai Harian Kompas pada Oktober 1982.

Dolly menuturkan, dunia remajanya menjadi luas ketika ia bergabung dengan Natioonal Indonesische Padvinderij. Ia termasuk anggota paling muda dalam organisasi tersebut.

Di organisasi tersebut Dolly mendapat bimbingan dari Kasman Singodimedjo serta Mohamad Roem.

Kendati menjadi penyanyi pertama Indonesia Raya, namun Dolly menganggap penampilannya saat itu tidak luar biasa.

Dolly pun mengaku kaget ketika diwawancarai Harian Kompas mengenai penampilannya pada Kongres Pemuda II.

“Saya malah kaget, saudara menemui saya untuk itu,” ujarnya.

Baca juga: Sumpah Pemuda dan Pergulatan Mencari Bahasa Pemersatu Bangsa

Saat diwawancarai, Dolly mengaku sudah dua tahun terakhir tidak lagi diundang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda. Namun ia tidak mempermasalahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com