KOMPAS.com - Orang-orang Eropa di masa lalu menganggap Benua Amerika sebagai dunia baru, sehingga mereka saling berebut untuk menguasainya.
Pertempuran pertama terjadi antara Spanyol dan Perancis untuk memperebutkan wilayah permukiman Huguenot Perancis di Fort Caroline, dekat Jacksonville, yang sekarang bernama Florida.
Dilansir dari History.com, Raja Philip II selaku penguasa Spanyol merasa resah melihat Perancis menduduki suatu tempat di dunia baru tersebut.
Dia pun mengirimkan pasukan untuk mengusir orang-orang Perancis itu hingga terjadi pertempuran pada tanggal 20 September 1565.
Berikut fakta-fakta pertempuran pertama antara orang-orang Eropa di tanah Amerika:
Pasukan Perancis yang menduduki Huguenot di Fort Caroline dipimpin oleh Rene Goulaine de Laudonniere.
Mereka menempati sebuah titik strategis di pantai Florida yang bernama Banks of May.
Sementara Raja Philip II memerintahkan Pedro Menéndez de Avilés untuk memimpin penyerangan ke sana.
Pertempuran dimenangkan Spanyol dengan 135 orang pasukan Perancis tewas, sementara Goulaine dan 40 orangnya melarikan diri.
Posisi permukiman Perancis di Huguenot itu sangat mengganggu bagi Spanyol karena berisiko pada keamanan pelayaran mereka.
Perancis bisa saja mengganggu armada Spanyol yang biasa mengarungi perairan sekitar pantai timur Florida dalam membawa kekayaan dari Amerika tengah ke Spanyol.
Raja Philip melihat hal itu sangat penting sehingga menugaskan laksamana paling cakap yang dimiliki militernya, yakni Menéndez.
Keputusan itu terbukti tepat dengan keberhasilan mengusir orang-orang Perancis dan mengamankan jalur pelayarannya.
Sejak kemenangan pada 1565 itu, Spanyol mengkolonisasi Florida sampai tahun 1764, dan menamai sebuah wilayah sebagai Kota St Augustine.
Nama itu adalah nama seorang santo yang sedang berulang tahun, sehingga dipilih untuk menghormatinya.