CEK FAKTA: Benarkah Ratu Elizabeth II Ditembak Mati?

KOMPAS.com - Kerajaan Inggris sedang dalam masa berkabung lantaran Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) lalu.

Di tengah serangkaian kegiatan seremonial jelang pemakaman, beredar kabar bahwa ratu yang memerintah selama 70 tahun ini meninggal karena ditembak di Detroit, Amerika Serikat (AS).

Akun Instagram ini pada Kamis (8/9/2022), mengunggah foto sang ratu disertai tulisan yang menyatakan bahwa Ratu Elizabeth ditembak mati di Detroit.

Lantas, bagaimana kebenaran atas klaim tersebut?

Disebar oleh platform meme

Pada gambar yang beredar di Instagram, tertera tulisan Rap TV yang merupakan outlet konten online yang berfokus pada hip-hop.

Dikutip dari situs KnowYourMeme.com, selama bertahun-tahun media ini sering membuat meme yang memparodikan unggahan media sosial dalam gaya pelaporannya.

Awalnya Rap TV merupakan sebuah akun Instagram yang berfokus pada konten meme. Kemudian pada 2018, akun ini mulai menyajikan infografik hingga berita.

Akun itu menjadi tenar karena kerap membuat meme dan memberitakan artis-artis hip-hop, hingga membuat situs websitenya sendiri.

Namun, seperti meme pada umumnya, gambar itu tidak disertai keterangan atau bukti valid yang mendukung narasi tersebut.

Penyebab kematian

Penyebab pasti kematian Ratu Elizabeth II belum diungkapkan kepada umum. Kendati demikian, pihak Istana Buckingham telah mengabarkan kondisi kesehatan sang ratu beberapa jam sebelum pengumuman kematian.

Disebutkan bahwa Ratu Elizabeth II sedang berada dalam pengawasan medis.

Hingga akhirnya, situs web Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II, dengan menyatakan sang ratu telah meninggal dalam damai di Balmoral, Skotlandia.

Dilansir dari BBC, Jumat (9/9/2022), Ratu Elizabeth II menghabiskan sebagian besar musim panas di tanah miliknya di Skotlandia.

Dari pengumuman dan pernyataan pihak kerajaan, tidak ada keterangan terkait penyebab kematian sang ratu akibat ditembak.

Selain itu, tidak ada bukti bahwa Ratu Elizabeth II melakukan perjalanan ke Detroit, AS menjelang pengumuman kematiannya.