Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Sebut Royal Rife Obati Kanker dengan Resonansi Energi Elektromagnetik, Tak Terbukti Valid

Kompas.com - 01/09/2022, 10:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video TikTok beredar di Facebook dengan narasi yang menyatakan bahwa obat kanker telah ditemukan menggunakan resonansi energi elektromagnetik yang diarahkan pada sel kenker di tubuh penderitanya.

Teknik pengobatan, menurut unggahan itu, ditemukan oleh insinyur Amerika Serikat sekaligus penemu mikroskop bernama Royal Raymond Rife, pada periode 1920-an atau 1930-an.

Rife disebut mengembangkan teori yang menargetkan sel bakteri dengan energi elektromagnetik pada frekuensi yang ditentukan oleh frekuensi energi unik organisme tersebut.

Hal itu akan menyebabkan resonansi yang mampu menghancurkan sel tersebut.

"Resonansi pada dasarnya dapat memperkuat frekuensi apa pun dan menghancurkannya," salah satu ucapan pria dalam video itu.

Dikatakan bahwa mesin yang dibuat Rife telah berhasil menghancurkan 60 persen sel kanker para pasien.

Namun, menurut klaim dalam video itu, orang lain menganggap penemuan itu akan berdampak buruk pada bisnis medis sehingga ada pihak yang berupaya menghancurkan karier Rife.

Video selengkapnya bisa dibaca di sini, sini, dan sini.

Bagaimana faktanya?

Dari penelusuran yang dilakukan Reuters, diketahui bahwa Royal Rife memang pernah melakukan penelitian penghancuran sel kanker di laboratorium.

Dalam dokumentasi percobaan itu, tidak ditemukan langkah uji klinis atau studi ilmiahnya dan belum pernah diujicobakan pada manusia.

Dr David Gorski, seorang profesor bedah di Wayne State University School of Medicine dan seorang ahli bedah dan peneliti kanker payudara, membalas email Reuters dan menjelaskan hal ini.

Gorski, yang juga merupakan redaktur pelaksana situs Science-Based Medicine mengatakan bahwa selain testimoni yang beredar, tidak ada bukti yang mampu menvalidasi klaim video itu.

Tidak ada bukti metode yang diklaim dalam video itu bisa mengobati kanker, jenis apa pun. Getaran dan frekuensi menjadi topik yang sering diangkat dalam bidang pengobatan alternatif.

Pada dasarnya tubuh manusia memang memiliki banyak aktivitas elektrokimia. Namun mesin yang diklaim diciptakan Rife itu tidak memasukkan variabel aktivitas listrik biasa yang terkait dengan transmisi saraf dan aktivitas otot, seperti otot jantung.

"Penggemar Rife sering merujuk teknologi yang sedikit atau tidak ada hubungannya dengan apa yang sebenarnya diklaim Rife atau apa yang sebenarnya dilakukan oleh perangkatnya, seperti histotripsi," kata Gorski.

Dari penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa teori dan metode yang diklaim telah dikembangkan Royal Rife tidak terbukti mampu mengobati kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com