Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Blue Fugates di AS, Apa Penyebab Mereka Berkulit Biru?

Kompas.com - 16/08/2022, 12:26 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Cerita dan gambar di internet mengenai sebuah keluarga manusia berkulit biru di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat telah tersebar sejak bertahun-tahun lalu.

Dilansir dari Snopes.com, informasi ini kembali ramai dibicarakan, salah satunya saat akun Twitter @WhoresofYore membagikan gambar keluarga itu pada 2 April 2022.

Twit itu berisi klaim bahwa keluarga tersebut hidup di Kentucky pada abad ke-19, dengan kondisi yang disebut methemoglobinemia. Kondisi itu menyebabkan warna seluruh kulit mereka membiru.

Hal itu diperparah pernikahan sedarah atau inses yang terus mereka lakukan.

Snopes.com menyebutkan, beberapa pengguna internet mempertanyakan keaslian dari gambar dan informasi tersebut.

Berdasarkan penelusuran Snopes, kisah Blue Fugates atau keluarga Fugates yang berkulit biru memang ada, dan bertempat di daerah terpencil yang biasa disebut Troublesome Creek, di sebelah timur Louisville, Pegunungan Appalachian, Kentucky.

Penyebab berwarna biru

Tubuh mereka memang mengalami kelainan darah langka yang disebut methemoglobinemia, di mana darah membawa lebih sedikit oksigen.

Kulit tubuh manusia yang darahnya mengandung cukup oksigen akan tampak berwarna merah cerah, terutama orang berkulit putih yang menampilkan warna merah muda.

Pria yatim piatu asal Prancis bernama Martin Fugate awalnya menetap di tempat terpencil itu bersama istrinya berkebangsaan Amerika Serikat.

Kasus pertama kulit keluarga itu berwarna biru terjadi pada cicitnya yang lahir di rumah sakit modern di dekat kediaman mereka.

Kelainan yang menular secara turun-temurun itu tidak membahayakan kesehatan mereka.

Dengan pernikahan inses atau menikah dengan saudara sendiri di kawasan terisolasi, keluarga ini menurunkan kondisi methemoglobinemia selama enam generasi.

Namun, akses jalan yang lebih terbuka dipercaya sebagai penyebab gen yang menyebabkan kulit berona biru itu semakin memudar.

Keturunan Fugates dengan kulit berwarna biru terakhir, diketahui lahir pada 1975. Selanjutnya, keturunan mereka berkulit biasa.

Pria bernama Paul Karason juga pernah tampak berkulit warna biru dan mendapatkan julukan Papa Smurf.

Kulitnya memang berwarna biru, namun bukan karena dia keturunan Fugates, melainkan karena telah menelan koloid perak, yang dia yakini sebagai obat kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com