Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Presiden Sri Lanka Kabur Menggunakan Kapal TNI AL?

Kompas.com - 14/07/2022, 11:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ketika sejumlah warga Sri Lanka melakukan demo dan mengepung Istana Kepresidenan pada Sabtu (9/7/2022).

Warga Sri Langka melakukan demo didorong oleh krisis ekonomi besar yang telah membuat mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

Kemudian, di media sosial beredar video yang mengeklaim bahwa Rajapaksa melarikan diri pada 9 Juli menggunakan kapal TNI Angkatan Laut.

Dalam video singkat tersebut tampak tiga orang yang tengah mengangkut sejumlah barang untuk dinaikkan ke dalam kapal tersebut. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi yang menyebut bahwa Rajapaksa melarikan diri menggunakan kapal TNI Angkatan Laut tidak benar.

Kapal dalam video yang beredar merupakan milik kapal milik Angkatan Laut Sri Langka, bukan milik TNI AL. 

Narasi yang beredar

Narasi tentang Presiden Sri Lanka melarikan diri menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut dibagikan oleh akun Twitter ini.

Dalam narasinya akun tersebut mengeklaim bahwa saat melarikan diri pada 9 Juli lalu presiden Sri Lanka menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut. Akun tersebut menuliskan:

Presiden Srilanka Melarikan diri Menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut 9 Juli 2022

Hoaks yang menyebut Presiden Sri Lanka kabur menggunakan kapal TNI ALTangkap layar dari Twitter.com Hoaks yang menyebut Presiden Sri Lanka kabur menggunakan kapal TNI AL

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kapal dalam video yang beredar merupakan milik Angkatan Laut Sri Langka.

Hal itu terlihat dari tulisan "SLNS Gajabahu" yang tertera di tangga penumpang.

Dilansir dari media Sri Lanka, Sunday Observer, SLNS Gajabahu merupakan tambahan terbaru armada laut Sri Lanka. Kapal dengan sembilan lantai dan dua tiang tersebut dibuat oleh Amerika Serikat.

Kapal dengan kode P-626 tersebut awalnya digunakan oleh Amerika saat perang Vietnam. Setelah digunakan sebagai kapal penjaga pantai Amerika Serikat yang diberi nama USCGC Sherman.

Pada 2018 lalu kapal tersebut diserahkan ke Angkatan Laut Sri Lanka. 

Sementara itu, unggahan video yang beredar identik dengan unggahan di Twitter Daily Mirror ini. Dalam unggahannya Daily Mirror menuliskan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com