Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Afghanistan 2022 dan Sejumlah Gempa Terparah 10 Tahun Terakhir

Kompas.com - 23/06/2022, 15:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,9 meluluhlantakkan Afghanistan pada Rabu (22/6/2022).

Dilansir dari Al Jazeera, otoritas setempat melaporkan korban meninggal akibat gempa mencapai 1.000 orang, dan lebih dari 1.500 orang lainnya mengalami luka-luka.

Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah, mengingat wilayah terdampak gempa berada di area pedesaan dan pegunungan yang terpencil.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa berada sekitar 46 km dari kota Khost, dekat dengan perbatasan Pakistan.

Dampak gempa berkekuatan M 5,9 itu disebut sebagai yang terparah yang pernah melanda Afghanistan dalam 20 tahun terakhir.

Baca juga: Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Disebut Paling Mematikan dalam 20 Tahun

Kawasan rawan gempa

Dilansir dari DW, badan seismologi Eropa ESMC melaporkan, guncangan gempa dirasakan oleh 119 juta orang di Afghanistan, Pakistan dan India.

Pusat gempa yang berada di pegunungan timur laut Afghanistan terletak di daerah di mana lempeng tektonik India bertabrakan dengan lempeng Eurasia di utara.

Hal tersebut membuat wilayah itu rentan terhadap gempa bumi yang menghancurkan.

Pada 2015, lebih dari 200 orang tewas di timur laut Afghanistan dan negara tetangga Pakistan utara saat gempa bumi besar melanda.

Pada 2002, sekitar 1.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang wilayah tersebut.

Gempa terparah terakhir yang melanda Afghanistan tercatat pada 1998, ketika gempa M 6,1 melanda kawasan timur laut terpencil Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 4.500 orang.

Baca juga: [HOAKS] Video Seorang Pria Mengamankan Botol Alkohol Saat Gempa Afghanistan

Gempa-gempa terparah satu dekade terakhir

Gempa yang mengguncang Afghanistan pada Rabu (22/6/2022) tergolong salah satu gempa terparah dalam satu dekade terakhir.

Dilansir dari USA Today, berikut sejumlah gempa terparah dalam 10 tahun terakhir:

1. Gempa Meksiko (2017)

Gempa berkekuatan M 7,1 melanda Mexico City, Meksiko pada 19 September 2017 dan menewaskan sedikitnya 245 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com