Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Summer dan Winter Solstice yang Buktikan Lama Rotasi Bumi Tak Selalu Sama...

Kompas.com - 22/06/2022, 13:21 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena solstice terjadi disebabkan puncak kemiringan sumbu rotasi bumi terhadap garis orbitnya dalam mengelilingi matahari.

Dampak kemiringan itu adalah salah satu belahan bumi, utara atau selatan, mendapatkan sinar matahari lebih banyak dan waktu siang yang lebih panjang. Sementara, sisi lain akan menerima kondisi sebaliknya.

Pada puncak kemiringan di mana belahan bumi yang menjauh dari arah matahari mengalami musim dingin, yang disebut winter solstice.

Dengan kata lain, saat belahan bumi selatan mengarah menjauh dari matahari seperti saat ini, Juni 2022, Indonesia dan negara lain di selatan garis khatulistiwa akan merasakan dampak winter solstice.

Baca juga: Kendala Finansial Jadi Tantangan Gen Z dan Milenial Hadapi Perubahan Iklim

Penyebab pergantian musim

Dilansir dari situs National Geographic, solstice terjadi saat sumbu rotasi Bumi miring sekitar 23,4 derajat relatif terhadap jalur orbitnya.

Dengan kemiringan itu, bumi utara condong ke arah matahari pada Maret sampai September, dan sebaliknya pada enam bulan lainnya.

Bagian bumi yang sedang menjauh dari arah matahari akan merasakan musim dingin, yang masa puncaknya disebut winter solstice.

Namun, dampaknya tak akan langsung terasa di permukaan bumi tempat manusia hidup, lantaran butuh waktu bagi air dan daratan untuk berganti suhu.

Misalnya, di Amerika Serikat tahun lalu, winter solstice terjadi pada sekitar tanggal 22 Desember, namun puncak musim dingin baru dirasakan sebulan kemudian.

Sementara, summer solstice dengan kondisi sebaliknya terjadi sekitar tanggal 22 Juni, namun puncak musim dingin dirasakan masyarakat beberapa minggu kemudian.

Baca juga: [Fakta Bicara] Perubahan Iklim Benar-Benar Terjadi...

Tahun ini, di belahan bumi selatan, khususnya Jakarta, winter solstice terjadi pada hari Selasa (21/6/2022), pukul 16.13 WIB.

Artinya, puncak suhu dingin di Indonesia dan belahan bumi selatan lain berpotensi akan datang sebulan lagi, meskipun bersamaan dengan musim kemarau.

Setelah sampai pada puncak kecondongannya, belahan bumi utara akan menjauh dari arah Matahari dan berganti sisi selatan yang condong mendekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com