Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WhatsApp Kasir Indomaret Salah Ketik Minta Kode Voucer

Kompas.com - 09/06/2022, 13:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan melalui WhatsApp mengatasnamakan kasir Indomaret yang meminta nomor dari SMS yang terkirim ke pengguna.

Pengirim pesan beralasan dia salah memasukkan kode voucer game.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu merupakan scam atau upaya penipuan.

Narasi yang beredar

Pesan WhatsApp mengatasnamakan kasir Indomaret salah ketik kode voucer, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut isi pesan yang dibagikan salah satu akun:

Assalamualaikum kakak maaf mengganggu waktu nya sebentar saya dari kasih Indomaret..tadi ada pelanggan kami yang beli voucher game telegram kakak... Tadi saya salah ketik nomor nya kakak jadi sms nya terkirim ke Nomor nya kakak minta tolong di bantu cek ya kak sms nya

Untuk smsmnya di screenshot saja kak minta tolong Sebentar iya kakak
Apakah ada kak sms nya tolong di bantu cek ya kak

Tangkapan layar modus penipuan yang diunggah oleh sebuah akun Facebook, Minggu (5/6/2022), berisi pesan WhatsApp mengatasnamakan kasir Indomaret salah ketik kode voucher.akun Facebook Tangkapan layar modus penipuan yang diunggah oleh sebuah akun Facebook, Minggu (5/6/2022), berisi pesan WhatsApp mengatasnamakan kasir Indomaret salah ketik kode voucher.
Konfirmasi Kompas.com

Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Anna Nenny Kristyawati menegaskan bahwa pesan semacam itu bukan dari kasir atau pihak Indomaret.

"Bukan (dari Indomaret)," kata Nenny kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan dan memastikan setiap informasi di situs website Indomaret.co.id.

"Dapat juga dilihat di web Indomaret, peringatan untuk hati-hati terhadap penipuan," ujarnya.

Informasi mengenai modus penipuan mengatasnamakan kasir Indomaret ini juga diinformasikan melalui instagram resmi Indomaret.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INDOMARET (@indomaret)

 

Masyarakat disarankan untuk tidak sembarangan membagikan data dengan orang lain. Nomor yang diminta melalui pesan tersebut kemungkinan besar adalah kode One Time Password (OTP).

Kode OTP kerap digunakan sebagai keamanan transasksi digital. Pemberian kode OTP berarti berisiko pada keamanan data ponsel dan data pribadi yang terdapat di dalamnya.

Kesimpulan

Pesan WhatsApp mengatasnamakan kasir Indomaret salah ketik kode voucer merupakan scam atau upaya penipuan.

Pihak Indomaret menegaskan pesan itu adalah penipuan dan masyarakat diminta untuk berhati-hati.

Jangan pernah memberi nomor atau data apapun, karena kemungkinan besar penipuan tersebut meminta kode OTP melalui ponsel dan nomor Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com