KOMPAS.com - Pekan ini, informasi menyesatkan dengan berbagai topik beredar di media sosial. Mulai dari hoaks pengunduran diri Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga kabar kaburnya pasien rumah sakit jiwa (RSJ).
Meski tahun politik 2024 masih dua tahun mendatang, tetapi hoaks seputar pergantian presiden mulai bermunculan.
Selain itu, hoaks seputar kesehatan dan disinformasi yang menyerang ras tertentu juga ditemukan.
Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:
Tangkapan layar menyerupai pemberitaan berisi foto Jokowi, mengeklaim bahwa presiden RI ini akan muncur dari jabatannya setelah Lebaran. Tangkapan layar itu juga mencatut nama Kompas.
Narasi ini muncul jelang perayaan Idul Fitri 1443 H. Setelah ditelusuri, berita dengan topik terkait tidak ditemukan di Kompas.com dan Kompas.id.
Baca juga: [HOAKS] Presiden Jokowi Mundur Sehabis Lebaran
Foto yang disematkan dalam tangkapan layar tersebut juga berasal dari Twitter Jokowi yang tidak ada kaitannya dengan narasi.
Cek penelusuran fakta selengkapnya di sini.
Minum air kelapa saat hamil tua, diklaim bisa membuat bayi baru lahir menjadi bersih. Informasi itu disertai foto bayi yang dipenuhi lapisan putih di tubuh dan wajahnya.
Lapisan berwarna putih dan tebal pada kulit bayi baru lahir merupakan vernix caseosa, yang merupakan lapisan biofirm pelindung bayi ketika beradaptasi dengan kondisi di luar rahim.
Baca juga: [HOAKS] Minum Air Kelapa Saat Hamil Hilangkan Lapisan Putih pada Bayi Baru Lahir
Dokter spesialis onkologi dan ginekologi di RSUP Persahabatan, dr Oni Khonsa, SpOG, Subsp Onk mengatakan, vernix caseosa tidak ada kaitannya dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu saat hamil.
Oni menyimpulkan, informasi tentang meminum air kelapa saat hamil tua untuk membuat bayi bersih merupakan informasi yang tidak benar.
"Tidak benar sama sekali," ujar Oni, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/5/2022).
Narasi bernada rasisme disematkan pada sebuah video yang beredar di media sosial.
Disebutkan bahwa orang-orang yang mengenakan pakaian adat Dayak dalam video tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal China yang akan tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN).