Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Ipda Imam Agus Husein Meninggal Bukan Karena Bentrok Unjuk Rasa di Kendari

Kompas.com - 18/04/2022, 16:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan Ipda Imam Agus Husein, seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara tewas dalam pengamanan demo mahasiswa.

Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, Imam tewas karena kericuhan yang terjadi saat demonstrasi 11 April 2022 yang digelar di Kendari, Sultra.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Memang benar Ipda Imam Agus Huesin meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa di Kendari, 11 April 2022.

Namun, yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena bentrok dengan pengunjuk rasa, melainkan tak sengaja terhantam pintu mobil taktis usai demo sehingga mengalami sesak napas.

Narasi yang beredar

Narasi terkait kematian Ipda Imam Agus Husein dalam pengamanan demo di Kendari dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

RIP
Beliau gugur dalam tugas pengamanan demo di kendari..
Apakah @KomnasHAM mau mengutuk pelaku demo itu...?! Aku rasa tidak. Atau untuk Polisi tidak ada HAM..?!

Ada juga narasi lain yang menyebutkan:

RIP Telah Gugur. Ipda Imam Agus Husein, Dalam Pengamanan Demo Yang Rusuh di Kendari Sultra Hari Ini

Narasi-narasi tersebut disertai foto ucapan duka cita atas meninggalnya Ipda Imam Agus Husein.

Klarifikasi, penyebab kematian Ipda Imam Agus HuseinScreenshot Klarifikasi, penyebab kematian Ipda Imam Agus Husein

Penelusuran Kompas.com

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan, penyebab Ipda Imam meninggal tak berkaitan dengan aksi pengamanan saat demo.

Ia membantah kabar anggota Brimob di Kendari itu meninggal karena bentrokan dengan massa unjuk rasa.

Menurut Dedi, Imam meninggal karena mengalami kecelakaan setelah kegiatan pengamanan demo di Kendari.

"Meninggalnya karena insiden kecelakaan yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami benturan. Setelah dievakuasi diberi petolongan, dikasih perawatan yang bersangkutan meninggal dunia."

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com