KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari dua tahun, namun sejumlah disinformasi dan hoaks seputar penanganan virus corona masih saja beredar di masyarakat.
Salah satu isu yang ramai menjadi obyek hoaks adalah terkait vaksin Covid-19. Di media sosial beredar banyak kebohongan soal dampak vaksin terhadap tubuh.
Salah satunya adalah narasi yang menyebutkan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer berpotensi menyebabkan stroke.
Ada yang perlu diklarifikasi, sebab hoaks yang beredar itu memelintir sebuah studi yang diterbitkan sebuah jurnal tentang potensi pembekuan darah pada penerima vaksin.
Padahal, risiko itu jauh lebih rendah ketimbang jika pasien itu mengidap Covid-19 setelah terinfeksi virus corona.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografis: KLARIFIKASI! https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.