KOMPAS.com - Beredar informasi viral di media sosial yang sebenarnya keliru atau hoaks.
Selama sepekan, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri beberapa sebaran hoaks dan membeberkan faktanya.
Informasi keliru sepekan ini beragam. Mulai dari isu akan ada meteor jatuh pada Mei 2022, hingga kuburan yang diklaim sebagai kuburan dari karakter animasi asal Malaysia, Upin dan Ipin.
Berikut rangkuman cek fakta sepanjang pekan ini:
Beredar isu di media sosial, yang mengatakan bahwa pada Mei 2022 akan ada meteor besar yang jatuh menimpa bumi, sehingga mengakibatkan kiamat.
Narasi tersebut dibantah oleh peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.
Andi menegaskan, tidak ada meteor yang melintas dekat bumi, baik pada 7 Mei 2022 maupun pada tanggal lain di bulan Mei 2022.
Adapun benda langit yang melintas dekat Bumi sekitar waktu tersebut adalah asteroid 467460 atau 2006 JF42, tepatnya pada 9 Mei 2022.
Kendati demikian, asteroid ini dipastikan tidak berbahaya bagi Bumi.
Baca juga: [HOAKS] Kiamat akibat Meteor Jatuh pada Mei 2022
Hoaks bisa menyebar melalui bahan atau sumber yang sama. Misalnya, menggunakan video tertentu tetapi ditempatkan pada konteks yang salah.
Video letusan gunung dari YouTube Auckland War Memorial Museum yang diunggah pada 19 Desember 2019, kerap disalahpahami sebagai video letusan gunung asli.
Padahal, video tersebut merupakan video simulasi dari Galeri Gunug Berapi, Museum Auckland yang dibuat untuk tujuan pendidikan gempa bumi yang disebabkan oleh gunung berapi.
Pada peristiwa erupsi gunung berapi Hunga Tonga Hunga Ha'apai pada Sabtu (15/1/2022), video dari Auckland War Memoriam Museum disebar oleh beberapa akun.
Mereka menempatkan konteks yang salah dan mengklaim bahwa lokasi video terjadi di Tonga.
Sebelumnya, video ini juga pernah disebarkan dengan konteks yang salah, dengan menyebut bahwa letusan itu terjadi di Selandia Baru.
Baca juga: [HOAKS] Video Letusan Gunung Berapi Dasar Laut di Tonga