Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar foto danau berbentuk hati yang diklaim sebagai danau God's Hand, di media sosial Facebook.
Danau itu disebut berlokasi di Distrik Mberengwa, Provinsi Midlands, Zimbabwe.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu salah alias hoaks.
Foto tersebut bukan berlokasi di Zimbabwe, melainkan di Crimea, wilayah di sekitar perbatasan Rusia dengan Ukraina.
Foto danau berbentuk hati yang diklaim sebagai danau God's Hand, disebarkan oleh akun ini dan ini.
Berikut narasi lengkapnya:
Look at ‘God’s Hand’. This pond named ‘God’s Hand’ is found in Buchwa, Mberengwa District, Midlands province.Zimbabwe.
Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti begini:
Lihatlah ‘God’s Hand’. Kolam yang diberi nama 'God’s Hand' ini ditemukan di Buchwa, Distrik Mberengwa, Provinsi Midlands, Zimbabwe.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim lokasi foto tersebut salah.
Ketika dilakukan penelusuran gambar melalui Google dan Yandex, ditemukan foto serupa yang diunggah oleh Mykola Grabchuk, di alamy.com pada 19 April 2020.
"Matahari terbit di atas danau tambang biru berbentuk hati. Tambang batu kapur Kadykovsky, Balaklava, Crimea. Salah satu titik terendah Crimea adalah di Sevastopol, pada ketinggian 14 meter di bawah permukaan laut," tulis keterangan foto tersebut.
Distrik Balaklava adalah wilayah administratif kota Sevastopol di semenanjung Crimea. Sebelumnya Crimea pernah menjadi bagian dari Ukraina, tetapi dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Menurut Ukraine Trek, 26 Oktober 2012, tambang Kadykovsky terakhir beroperasi kurang lebih seabad lalu.
Tambang ini ditinggalkan dan lubang bekas galian tambang perlahan-lahan diisi dengan air dan berubah menjadi kubangan raksasa dengan warna biru-hijau.
Foto danau berbentuk hati yang diklaim sebagai danau God's Hand yang berlokasi di Zimbabwe adalah hoaks.
Itu adalah kolam bekas galian tambang yang berlokasi di Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.