Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja, fokus untuk meningkatkan peringkat atlet bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade 2024.

Sebanyak sembilan wakil Indonesia dari lima nomor akan bertanding pada Olimpiade Paris 2024.

Sejauh ini, besar kemungkinan Indonesia mengirimkan dua wakil pada nomor tunggal putra cabor bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Sementara itu, untuk tunggal putri, Indonesia mengirimkan Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga: Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Kemudian, ada pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan ganda campuran Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari.

"Yang pasti dari Badminton Asia Championship, pemain yang sudah lolos kami persiapkan untuk berebut seeded," kata Ricky Soebagja, dikutip dari BolaSport.

Adapun pemeringkatan pemain unggulan untuk Olimpiade Paris 2024 akan ditentukan berdasarkan peringkat dunia pada pekan ke-28, Selasa (9/7/2024).

Sebagai informasi, untuk pemain unggulan akan dipisah di babak awal fase knock-out asalkan bisa memuncaki grup masing-masing.

Baca juga: Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

"Untuk seeded pun kami berhitung dengan masing-masing pemain dan kami berdiskusi dengan pelatih, butuh berapa (poin) di semua sektor," kata Ricky Soebagja.

Terkait hal itu, Ricky menilai bahwa faktor kekuatan mental dan kondisi psikologis sangat penting jelang ajang besar seperti Olimpiade. 

"Setelah Thomas dan Uber Cup, kami melihat bagaimana kondisi pemain karena ada Thailand Open 2024 sepulang dari Chengdu," kata Ricky.

Ricky menambahkan diperlukan rencana jitu untuk mencapai seeded tanpa menguras fisik secara berlebih.

"Intinya satu kondisi, kedua mapping dari seeded. Jadi, kami diskusi dengan para pelatih seperti itu," ujarnya.

Menurut Ricky, persiapan Olimpiade sampai saat ini semua berjalan dengan baik dan tidak ada atlet yang memerlukan perhatian khusus.

Baca juga: Ricky Soebagja: PBSI Fokus terhadap Regenerasi Atlet Muda

Selanjutnya, tim bulu tangkis Indonesia akan dinantikan oleh beberapa turnamen BWF World Tour sampai daftar seeded disusun.

Tim bulu tangkis Indonesia harus terus berjuang di berbagai turnamen, yakni Singapore Open Super 750, Indonesia Open Super 1.000, Australian Open Super 500, Kaohsiung Masters Super 300, US Open Super 300, dan Canada Open Super 500.