Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debby Susanto Bahas Kans Ganda Campuran Indonesia Tembus Olimpiade 2024

Kompas.com - 09/03/2024, 15:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Debby Susanto berbicara mengenai peluang sektor ganda campuran untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.

Debby berpendapat bahwa akan sulit bagi ganda campuran Indonesia untuk mengamankan tempat di Olimpiade.

"Jujur sih memang cukup berat gitu ya. Kalau kita realistis dengan hasil yang ada dari awal tahun kemarin sampai dengan sekarang cukup berat," ujar Debby.

"Apalagi bisa dibilang, posisi kita belum ada yang aman satu pasang pun, masih di luar 13 besar dengan sisa Race to Olympic yang udah semakin menipis gitu kan," ujar wanita kelahiran Palembang tersebut.

Eks pemain bulu tangkis Indonesia ini menilai pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memiliki kans paling besar untuk bisa masuk Olimpiade.

Rinov/Pitha saat ini menempati posisi 17 klasemen Race to Olympic.

"Terdekat itu ada Rinov sama Mentari di posisi 15 kalau ga salah untuk sekarang ini," ujar Debby kepada Kompas.com, saat sesi wawancara doorstop, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Debby Susanto Sedih Lihat Prestasi Ganda Campuran: Dulu Ujung Tombak

Rinov/Pitha saat ini memang merupakan ganda campuran Indonesia dengan peringkat tertinggi di klasemen Race to Olympic.

Mereka ada di atas Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (20) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle WIdjaja (22).

"Untuk yang lain memang masih di bawah, bisa bisa dibilang di ranking 20, sebenarnya yang terdekat ini ada Rinov sama Mentari yang kansnya sebenarnya paling lebih besar dibandingkan sama yang lain," tutur Debby, peraih gelar juara All England 2016 itu.

Beberapa turnamen terakhir disebut Debby berjalan kurang memuaskan buat ganda campuran Indonesia.

"Kalau lihat dari hasil pertandingan kurang maksimal. Di mana mereka selalu tersingkir di babak awal, begitu juga dengan Dejan/Gloria yang pada bilang kurang maksimal di game, tidak diuntungkan dengan drawing, tapi lagi-lagi kita enggak bisa nyalahin drawing," ucap Debby menjelaskan.

Menyikapi perjalanan menuju Olimpiade Paris pada musim panas di bulan Juli mendatang, upaya para atlet dibuktikan dengan sisa pertandingan yang ada.

"Kalau kita lihat untuk olimpic, kedua pasang ini yang masih punya kans (Rinov/Mentari), tetapi balik lagi bisa ga mereka memaksimalkan dengan sisa pertandingan yang ada," tukas Debby.

Baca juga: Debby Susanto soal Praveen/Melati: Mereka Punya Potensi Meraih Prestasi Lebih

Mengutip data dari situs BWF, hingga saat ini belum ada ganda campuran Indonesia yang berada dalam posisi aman untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Diketahui, bahwa hanya penghuni 16 besar besar klasemen Race to Olympic yang berhak meraih tiket ke Olimpiade 2024.

Klasemen menuju Paris 2024 disusun berdasarkan hitungan perolehan poin pebulu tangkis dalam turnamen yang terdaftar dari 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.

Olimpiade akan menggunakan sistem penyisihan grup dan gugur. Pertandingan cabor bulu tangkis Olimpiade 2024 akan berlangsung di Arena Porte de La Chapelle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com